SuaraJatim.id - Seorang pasien di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang meninggal dunia dicurigai karena virus corona. Namun pihak rumah sakit mengklaim pasien itu meninggal karena infeksi pernafasan.
Pihak Rumah Sakit mengkonfirmasi kabar itu bersama wali kota Malang, Sutiaji, Rabu, (4/3/2020).
Ketua Tim Siaga Corona Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang, dr Didi Candradikusuma mengungkapkan kronologis awal dugaan pasien terjangkit corona. Pasien ini sempat dirawat di rumah sakit swasta pada akhir Februari 2020 kemarin.
Karena kondisinya semakin memburuk pasien dirujuklah ke RSSA yang merupakan rumah sakit rujukan virus corona. Melihat riwayatnya, pasien sempat bertemu dengan berbagai orang asing dalam sebuah pertemuan di Yogyakarta. Lalu, saat balik ke Malang pasien mengalami sakit dengan gejala mirip virus corona.
“Rumah sakit swasta itu mencari riwayatnya, ternyata beberapa hari sebelumnya, pasien ini bertemu dengan orang asing. Akhirnya di rujuk ke RSSA. Awalnya kami menganggap pasien terduga terinfeksi virus corona,” kata Didi.
“Pasien lalu kami terima kami taruh di ruang isolasi. Kami lakukan pemeriksaan selama 9 jam tapi kondisi semakin memburuk. Pasien meninggal pada pukul 03.15 WIB, Rabu, (3/3/2020),” imbuh Didi.
Meski telah memberikan perawatan intensif, tim medis gagal menyelamatkan nyawa pasien. Tin medis kemudian mengambil sempel nyawa dan memeriksanya di Institut Tropical Disease (ITC) milik Universitas Airlangga, Surabaya. Hasilnya pasien negatif corona, namun meninggal dunia karena infeksi pernafasan.
“Setelah diperiksa oleh ITC ternyata hasilnya negatif corona. Pasien meninggal dunia karena infeksi pernapasan. Bukan karena virus corona,” tandasnya.
Baca Juga: Antisipasi Virus Corona, Laga Persija vs Persebaya Resmi Ditunda
Berita Terkait
-
Warga Depok Positif Corona, Pedagang Empon-empon Kebanjiran Pembeli
-
Polisi Sidak Pedagang Masker di Pasar Pramuka
-
Jadi RS Rujukan, RS Persahabatan Rawat 10 Pasien Suspek Virus Corona
-
Ibu Hamil Ikut Karantina Virus Corona di Pulau Sebaru, Siapa?
-
Pemilik Ratusan Ribu Masker di Tangerang Sudah Dua Kali Kirim ke Guangzhou
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Thijs Dallinga Ogah Bahas Peluang Bela Belanda, Sepakat Perkuat Timnas Indonesia?
- 1 Detik Naturalisasi 9 Pemain Keturunan Ini Harga Pasaran Timnas Indonesia Tembus Rp 1 Triliunan!
Pilihan
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
Terkini
-
Dear Pengibar Bendera One Piece, Pemerintah Kirim Peringatan Keras: Ada Ancaman Pidana!
-
Aset 'Tidur' Pemprov Jatim Bisa Jadi Sumber PAD Baru, Asalkan Lakukan Ini
-
Bank Mandiri Jembatani Purna PMI Asal Malang Jadi Wirausahawan Lewat Program Bapak Asuh
-
BRI Ungkap Jurus Jitu Jadi Bank Terkuat di Indonesia
-
Bisnis Urban Farming: Menuai Cuan dari Lahan Sempit di Tengah Kota