SuaraJatim.id - Ratusan tenaga outsourcing di lingkup Pemkot Blitar menggeruduk kantor Satpol PP. Sebanyak 275 tenaga outsourcing yang ditempatkan di Satpol PP tersebut mengadu karena honor yang mereka terima dipotong tanpa pemberitahuan sebelumnya.
"Bulan Februari ini dipotong Rp 100 ribu. Bulan Januari itu pernah dipotong, tapi untuk dana sosial," kata Joko, salah satu tenaga outsourcing Satpol PP, Jumat (6/3/20).
Para Banpol yang mengadu tersebut harusnya menerima bayaran Rp 1.950.000. Namun pada bulan Februari, mereka menerima potongan tanpa ada konfirmasi sebelumnya.
Sebanyak 275 tenaga Banpol di Satpol PP Kota Blitar berada di bawah naungan PT penyedia outsourcing. Kepada para Banpol, Pihak penyedia jasa outsourcing berjanji tidak memotong bayaran mereka namun nyatanya tetap dipotong.
"Padahal mereka sudah berjanji tidak akan memotong sedikit pun tapi pada kenyataannya? Makanya kami mempertanyakan. Awal tahun biasanya juga ada kontrak baru tapi sampai sekarang juga masih belum ada. Tadi jawaban PT juga tidak memuaskan," ujarnya pria berperawakan besar yang sudah bekerja selama sepuluh tahun tersebut.
Seluruh Banpol yang bekerja di Satpol PP itu menyebar di berbagai Dinas dan lembaga. Beberapa diantaranya ditempatkan sebagai pengawal Wali Kota Blitar. Untuk mewujudkan protes tersebut, mereka harusnya piket sempat meninggalkan pekerjaannya untuk menyuarakan protes.
Sementara itu, Plt. Kasatpol PP Kota Blitar Hadi Maskun mengaku permasalahan honor tersebut murni antara Banpol dengan penyedia jasa outsourcing.
"Kami sudah meminta pihak penyedia outsourcing untuk menjelaskan kepada mereka. Kita akan fasilitasi. Dalam waktu dekat kami minta PT penyedia outsourcing untuk ke Kota Blitar untuk menjelaskan," imbuh Hadi usai menemui para Banpol.
Kontributor : Farian
Baca Juga: Virus Corona Merebak, Harga Empon-empon Merangkak Naik di Blitar
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Resmikan Mandiri Private Office Surabaya, Bank Mandiri Akselerasi Layanan Wealth Management
-
Kualitas BBM Pertamina Buruk? Begini Cara Lapor
-
Kisah Ashabul Qaryah dalam Surat Yasin: Pelajaran Berharga dalam Dakwah yang Penuh Tantangan
-
Rahasia Surat Yasin: Benarkah Ampuh Memperlancar Jodoh? Ini Penjelasannya
-
Gubernur Khofifah Terima Penghargaan: Bukti Kerja Bersama Wujudkan Jatim Jadi Magnet Investor