Marsudi mempermasalahkan istilah perundungan yang menimpa D sebagaimana disampaikan Mahbuba. Marsudi mengambil referensi Wikipedia untuk menjelaskan istilah perundungan atau bullying ke media.
"Bullying adalah penggunaan kekerasan ancaman atau paksaan untuk menyalahgunakan atau mengintimidasi orang lain. Sekolah tidak melakukan (bullying) ini kok. Tapi kan mengingatkan agar ekstra itu jangan disepelekan," tuturnya.
"Kalau melihat definisi kan tidak, itu bukan bullying. Itu (aturan sekolah soal kegiatan ekstrakurikuler) kan mengikat semua, agar semuanya kembali menjaga nama baiknya sekolah," imbuh Marsudi.
Marsudi menuturkan pihaknya tidak akan meminta maaf kembali. Sebab kasus yang menimpa D telah diselesaikan secara kekeluargaan beberapa waktu lalu.
"Kita sudah saling memaafkan waktu tanggal 30 Januari," tuturnya.
Kontributor : Usman Hadi
Berita Terkait
-
Remaja 17 Tahun Bunuh Diri karena Di-bully, Pelakunya Datang ke Pemakaman
-
Sekolah Salah Klaim soal Virus Corona, Satu Siswa Jadi Sasaran Bully
-
Setelah Operasi Amputasi, Siswa SMP di Malang Korban Bully Alami Trauma
-
Di-bully Miskin oleh Guru dan Teman, Bocah 14 Tahun Bunuh Diri
-
Bully Kembali Terjadi, Siswi SD Caci Maki dan Tampar Temannya di Kelas
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
World Sight Day 2025, Gubernur Khofifah Dukung Sinergi Lintas Pihak Bagikan 1.000 Kacamata Gratis
-
Sinyal Bahaya BNPT: Teroris ISIS Incar Anak Muda Lewat Game Online, Orang Tua Waspada!
-
Gubernur Jatim: PRJ Surabaya 2025 Jadi Penguat Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Serap Tenaga Kerja
-
Rezeki Akhir Pekan Tiba, Klaim Saldo DANA Kaget Gratis Sekarang, Siap untuk Jajan Hari Ini
-
Sego Sambel Lovers Wajib Merapat, 5 Warung Bersih, Murah, dan Bikin Nagih di Surabaya