SuaraJatim.id - Gula rempah yang diproduksi warga Kediri mendadak diserbu pembeli. Produk dengan komposisi gula merah diramu dengan jahe, kunyit, temulawak, serai, kayu manis, cengkeh, kapulaga, dan daun pandan ini diyakini dapat menangkal virus corona.
Gula rempah ini diproduksi oleh UMKM Gula Jawa Nira Sari yang beralamat di RT 04, RW 02, Dusun Kranggan, Desa Nambaan, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri. Produk UMKM ini diburu setelah empon-empon diyakini dapat menangkal corona.
Adalah guru besar Universitas Airlangga (Unair), Prof Dr drh Chairul Anwar Nidom, yang menyatakan virus corona atau Covid-19 dapat ditanggulangi dengan obat herbal yang biasa ditemui sehari-hari. Obat herbal itu ialah empon-empon.
Pemilik UMKM Gula Jawa Nira Sari, Sri Wahyuni (55), mengatakan setelah tersiar temuan Prof Nidom mendadak banyak pembeli yang mencari gula rempah yang diproduksinya. Adapun pembeli itu kebanyakan berasal dari luar kota seperti Sidoarjo dan Surabaya.
Baca Juga: Polisi: Tes Urine Ririn Ekawati Negatif Narkoba
"Semenjak ada berita dari profesor (Unair), alhamdulillah (penjualan gula rempah) sangat signifikan daripada sebelum ada kabar terutama yang menyangkut virus corona itu," kata Sri Wahyuni kepada suara.com di kediamannya, Minggu (8/3/2020).
"Awalnya kita hanya (memproduksi) 15 kilogram, itu pun jangka waktunya (penjualannya) agak lama. Sekarang dalam sehari itu bisa 23 kilogram permintaannya," imbuhnya.
Sri Wahyuni menuturkan, pihaknya sudah memproduksi gula rempah sejak setahun lalu, jauh sebelum penemuan Prof Nidom yang menyebut empon-empon dapat menangkal virus corona. Gula rempah sendiri adalah minuman rempah khas Nusantara.
"Gula rempah atau minuman rempah itu ada sejak zaman dahulu kala, dari nenek moyang kita, itu sudah mengenal minuman rempah. Saya sama suami saya itu ingin mengingatkan kembali bagi kaum milenial untuk mengonsumsinya," tuturnya.
Gula rempah yang disajikan dalam bentuk minuman ini, dikatakan Sri Wahyuni, bisa menyehatkan dan menjaga stamina tubuh. Hal itu menjadikan tubuh tak mudah terserang penyakit.
Baca Juga: Situasi Terkini Polres Jakbar Usai Ririn Ekawati Diamankan Kasus Narkoba
"Saya jual (gula rempah) Rp 60 ribu per satu kilogramnya," sebutnya.
Namun kini Sri Wahyuni kesulitan memproduksi gula rempah dalam jumlah banyak. Penyebabnya bahan baku rempah-rempah mendadak langka di pasaran. Ia menduga langkanya rempah atau empon-empon karena sudah diserbu masyarakat.
Kontributor : Usman Hadi
Berita Terkait
Terpopuler
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- 6 Pilihan HP RAM 12 GB Dibawah Rp2 Juta: Baterai Jumbo, Performa Ngebut Dijamin Anti Lag!
- Polemik Ijazah Jokowi Memanas: Anggota DPR Minta Pengkritik Ditangkap, Refly Harun Murka!
- 5 Pilihan Mobil Bekas Honda 3 Baris Tahun Muda, Harga Mulai Rp50 Jutaan
- 5 AC Portable Murah Harga Rp350 Ribuan untuk Kamar Kosan: Dinginnya Juara!
Pilihan
-
Akal Bulus Oknum Debt Collector Jebak Petugas Damkar Bantu Tagih Utang Pinjol
-
BREAKING NEWS! Hasil RUPS LIB: Liga 1 Super League, Liga 2 Jadi Championship
-
5 Rekomendasi HP Murah Memori 256 GB Harga di Bawah 2 Juta, Terbaik Juli 2025
-
Timnas Putri Indonesia Gagal, Media Asing: PSSI Cuma Pakai Strategi Instan
-
8 Pilihan Sepatu Gunung Hoka: Cengkeraman Lebih Kuat, Mendaki Aman dan Nyaman
Terkini
-
Lantik Anggota KPID Jatim, Khofifah Ajak Wujudkan Ruang Digital yang Sehat
-
Dahsyatnya Shalawat Jibril: 4 Keutamaannya yang Menggetarkan Hati
-
Tabur Bunga di Selat Bali, Harapan Keluarga Bertarung dengan Kenyataan
-
Belum Kebagian BSU? Cuan Akhir Pekan Tetap Bisa dari Saldo DANA Kaget! Cek 3 Link Ini Sekarang!
-
5 Ciri Pemilik Ajian Pancasona dan Rawarontek, Kebal dan Tembus Dunia Ghaib