SuaraJatim.id - Akun Facebook bernama Eka Pras (Satru Laras) cukup menyita perhatian. Pasalnya akun dengan foto profil bergambar pria berjaket jeans dan mengenakan blangkon hitam tengah menjadi perbincangan setelah meramal adanya virus corona.
Ketika menerima kabar tersebut, Suara.com kemudian menelusuri ke jejaring sosial Facebook. Benar saja, akun Eka Pras dalam ramalannya menulis akan ada virus corona awal tahun 2020. Postingan itu ditulis empat tahun lalu atau pada 2016.
"Awal tahun 2020 nanti akan ada virus dari China, menyerang hampir 1/3 manusia di bumi.. Mau percaya silahkan.. Tidak juga gapapa.." tulis akun Facebook Eka Pras (Satru Laras) tertanggal 31 Desember 2016 silam.
Postingan itu lalu dikomentari oleh warganet. Saat berita ini ditulis pada Selasa (10/3/20) pukul 00.44 wib, postingan ramalan itu dikomentari sebanyak 24 kali dan 75 kali dibagikan serta ditanggapi 85 netizen.
Baca Juga: Liga Champions: PSG Vs Dortmund Digelar Tanpa Penonton karena Virus Corona
Pada postingan itu, warga net membubuhi komentar sehari sebelum berita ini ditulis.
Ada wargaet yang memberikan komentar 15 jam sebelum berita ini dibuat. Ini berarti info warga net yang memberi komentar maupun membagikan postingan corona pada akun tersebut juga belum lama.
"Kok bener yaa," komentar Ika W. Yuningsih.
"Akunnya lama tidak online. Buka profilnya orang Blitar sepertinya," tulis Dyah Ayu Retnuka dalam Bahasa Jawa.
"Muridmu memang jos," tulis Pedhie dalam Bahasa Jawa semberi menandai akun Andry Gusnardy.
Baca Juga: Satu Pegawai Grab Positif Terinfeksi Virus Corona
Dalam bio akun Facebook Eka Pras (Satru Laras) tertuliskan jika pemilik akun berasal dari Blitar dan pernah mengenyam pendidikan di SMKN 1 Udanawu.
Tertulis juga 12 Juni 1997 sebagai tanggal lahir Sang Pemilik akun.
Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi dan Informasika Kabupaten Blitar Eko Susanto membenarkan adanya postingan itu. Kata dia postingan itu hanya hasil editan.
"Iya mas (hasil penyuntingan). Ini masih ditelusuri lagi sama anak-anak," kata Eko, Selasa (10/3/20).
Berdasarkan rekam jejak digital yang ada, pengguna akun Eka Pras (Satru Laras) menyunting ramalan itu pada hari Minggu (8/3/2020) lusa lalu. Postingan tentang ramalan virus corona diedit dari aslinya pada pukul 18.23 wib.
"Namanya tulisan itu tergantung yang membaca.. Tinggal ketemu nalarnya atau tidak jika seperti ini," tulis postingan aslinya dalam Bahasa Jawa sebelum akhirnya diubah menjadi postingan ramalan tentang virus corona.
Eko mengaku postingan tersebut sedang ditangani oleh Kominfo. Masyarakat dihimbau agar tak mudah percaya dengan berbagai postingan media sosial yang berpotensi merugikan banyak orang. Pengguna sosial media juga diminta untuk lebih jeli dan melapor bila menemukan ada postingan yang berdampak merugikan banyak orang.
"Saya berharap masyarakat untuk lebih cermat dan berhati-hati, dan melaporkan hal-hal yang mungkin mencurigakan atau meresahkan masyarakat. Kirim saja kontennya ke kami nanti akan kami tindak lanjuti," imbuhnya.
Kontributor : Farian
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
Terkini
-
Makin Ramah Pengguna, BRImo Hadir dengan Bahasa Indonesia dan Inggris
-
Pendaftaran Tanah Elektronik: Khofifah Dorong Notaris & PPAT Jatim Lebih Efisien!
-
Berikut Ini Kisah Sukses Bening by Helena Bersama BRI
-
Gubernur Khofifah Komitmen Bangun Moderasi Beragama Diajarkan Sejak Dini, Jaga Sinergi dengan BNPT
-
Puluhan Mantan Karyawan yang Ijazahnya Ditahan Resmi Lapor Polisi