SuaraJatim.id - Bupati Gresik Sambari Halim Radianto melarang warganya yang setelah pulang dari luar negeri untuk masuk kampung. Namun larangan itu tidak berlaku lagi jika yang bersangkutan sudah dinyatakan sehat oleh Dinas Kesehatan (Dinkes).
Pernyataan itu disampaikan Sambari di tengah acara sosialisasi upaya pencegahan virus corona di Gedung Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP) II di Jalan Jaksa Agung Suprapto Gresik pada Selasa (10/3/2020).
"Sebelum dinyatakan sehat oleh Dinkes kalau perlu dilarang masuk kampung," ucap Sambari.
Bahkan, Sambari langsung memerintahkan dinkes agar bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) untuk mendeteksi warga Gresik yang pulang dari luar negeri. Khususnya dari negara yang terjangkit Virus Corona.
Data dari KKP sendiri orang sehat dalam resiko (ODR) ada sebanyak 232 orang. Semuanya adalah warga Gresik yang pulang dari luar negeri. Sebanyak 198 di antaranya sudah diperiksa selama 14 hari dan dinyatakan aman, sedangkan 34 masih diperiksa.
"InsyaAllah semua sehat, pemeriksaan kesehatan itu perlu. Supaya memastikan yang bersangkutan tidak terjadi apa-apa," katanya.
Penyataan Sambari dibenarkan Kepala Dinkes Gresik Syaifuddin Ghozali. Diketahui, Dinkes sudah mendata semua orang yang pulang dari luar negeri dengan cara mendatangi langsung ke rumah masing-masing.
"Iya benar, kita sudah melakukan pemantauan. Kemudian memeriksa selama 14 hari, jika selama belasan hari yang bersangkutan dinyatakan sehat secara medis akan dibebaskan," katanya.
Dia juga meminta kepada semua warga di Kabupaten Gresik agar tidak berlebihan merespons wabah Virus Corona. Ghozali juga meminta agar menangkal virus tersebut dengan pola hidup sehat dan menjaga makanan. Sebab virus mudah masuk jika kondisi tubuh melemah.
Baca Juga: RSPI Sulianti Saroso Rawat 9 Pasien Terkait Corona Covid-19
Kontributor : Amin Alamsyah
Berita Terkait
-
ODP Covid-19 di RSUD Wates Bertambah Jadi 5 Orang, 4 Diisolasi
-
RSPI Sulianti Saroso Rawat 9 Pasien Terkait Corona Covid-19
-
Satu Pasien dalam Pengawasan Covid-19 Dipulangkan dari RSPI Sulianti Saroso
-
Warga Depok Terinfeksi Virus Corona Tertekan, Takut Ditolak Tetangga
-
Redam Epidemi Virus Corona, Irak Terima Bantuan China
Terpopuler
- Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
- Hanya Main 8 Menit di Utrecht, Miliano Jonathans Batal Ambil Sumpah WNI
- Jam Tangan Rp11,7 M Ahmad Sahroni Dikembalikan, Ibu Penjarah: Saya Juga Bingung Cara Pakainya
- Netizen Berbalik Kasihan ke Uya Kuya, Video Joget Kegirangan Gaji Rp 3 Juta Sehari Ternyata Editan
- Pastikan Gelar Demo 2 September 2025, BEM SI Bawa 11 Tunturan 'Indonesia Cemas', Ini Isinya
Pilihan
-
Dulu Dicibir Soal Demo, Sekarang Cinta Laura Jadi 'Suara Hati' Netizen
-
Kick Off Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Laos
-
Karier Berliku Adrian Wibowo: Dari Galang Dana Rp39 Juta Hingga Dipanggil Timnas Indonesia
-
3 Rekomendasi HP MediaTek Helio G200, Murah tapi Gahar!
-
Sidang Etik Brimob: Akankah Kematian Affan Kurniawan Dilindas Rantis Berujung Pidana?
Terkini
-
Token Listrik Habis? Klaim 3 Saldo Dana Kaget Ini, Bisa Jadi Solusi Cepat
-
DPRD Jatim Coret Anggaran Kunjungan Luar Negeri, Fokus ke Program Kemasyarakatan
-
ASN Ponorogo Dilarang Pakai Kendaraan Dinas
-
Ketahanan Pangan Dipertanyakan, DPRD Jatim Usulkan Program Lebih Berpihak pada Petani
-
Aktivis Mahasiswa Jadi Tersangka Demo Kediri, LBH Al-Faruq: Bukan Aktor Aksi Anarkis