SuaraJatim.id - Mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) bisa dilakukan dengan hidup bersih. Baik lingkungan sekitar maupun perilaku keseharian, seperti selalu mencuci tangan baik sebelum maupun sesudah beraktifitas. Mencuci tangan bisa menggunkan sabun atau lebih praktis menggunakan hand sanitizer.
Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 13 Surabaya, mulai dua minggu lalu telah merubah tradisi salaman atau salim dengan sungkem adat jawa tanpa bersentuhan. Bukan untuk membatasi jarak, namun hanya untuk mengantisipasi penyebaran virus.
Sekolah yang beralamatkan di Jalan Jemursari II, Kecamatan Wonocolo, Surabaya pun juga menyediakan hand sanitizer di beberapa titik di sekolah. Namun, kata Juwari Kepala SMPN 13 Surabaya, hand sanitizer masih kurang karena hanya tersebar di empat titik saja.
Gerakan yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Surabaya, sampai saat ini hanya sebatas memberikan sosialisasi saja dan belum ada bantuan berupa barang seperti hand sanitizer.
Baca Juga: Anies Rahasiakan Warga di Jakarta Positif Virus Corona: Kami Tak Berwenang
"Kalau dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya masih sebatas sosialisasi menjaga cara hidup sehat saja. Tidak ada bantuan barang," terang Juwari pada Suara.com, Rabu (11/3/2020) ditemui di sekolahnya.
Juwari berharap, hand sanitizer bisa ditempatkan di banyak titik strategis, seperti pintu masuk atau gerbang sekolah, depan ruang kelas, ruang guru dan juga toilet.
"Kalau saat ini masih belum maksimal. Di sekolah saya hanya ada empat titik hand sanitizer yang kita kasih. Nanti kita targetkan segera menambah titik-titik lain," katanya.
Kontributor : Achmad Ali
Baca Juga: Kylian Mbappe Lakukan Tes Virus Corona, Apa Hasilnya?
Berita Terkait
-
Penjualan Karpet di Pasar Gembrong Merosot 50 Persen, Pedagang Jerit: saat Covid-19 Malah Mendingan!
-
Mau Nostalgia Masa Kecil, Jeremy Teti Berencana Jual Rumahnya yang Mewah
-
Pose di Samping Mobil Lawas nan Langka Bersama Istri, Bahlil Disebut Romeo dan Juliet
-
Alert! Kemenkes Peringatkan Potensi Peningkatan Covid-19
-
Virus Corona Ngamuk Lagi, Kasus Covid-19 di Singapura Meroket Hingga Dua Kali Lipat
Terpopuler
- Selamat Tinggal Denny Landzaat, Bisa Cabut dari Patrick Kluivert
- Hercules Minta Maaf ke Jenderal Sutiyoso, Tapi Tidak ke Gatot Nurmantyo: Saya Tak Takut Sama Anda!
- CEK FAKTA: Link Rekrutmen Koperasi Desa Merah Putih, Gaji Capai Rp8 Juta
- Bela Sutiyoso Dihina Bau Tanah, Gatot Nurmantyo Skakmat Hercules: Kamu Itu Preman Berkedok Ormas!
- 5 Motor Bekas Murah Harga Rp2 Jutaan: Semurah Sepeda Listrik, Mesin Bandel
Pilihan
-
Selamat Datang Mauro Zijsltra! Mau Sumpah WNI Timnas Indonesia Debut di Tim Senior FC Volendam
-
Bali Blackout Bukan karena PLTU Celukan Bawang, Ini Biang Keroknya
-
Kabar Baik! Pemprov Jatim Hapus Syarat Usia di Lowongan Kerja, Buka Peluang untuk Semua
-
Dilepeh Ajax, Simon Tahamata Kirim Sinyal Mau Jadi Dirtek Timnas Indonesia?
-
Tunda Pesta Juara Persib! Malut United Bongkar Cara Jinakkan Maung Bandung
Terkini
-
Kabar Baik! Pemprov Jatim Hapus Syarat Usia di Lowongan Kerja, Buka Peluang untuk Semua
-
Manfaatkan Tren Sehat, BRI Bantu UMKM Gula Aren Tembus Pasar Lebih Luas
-
Alasan Wali Kota Surabaya Larang Buang Sampah ke Sungai, Bisa Bikin Air PDAM Naik Tajam
-
Kisah Umi Rosidah, Perajin Manik - Manik Mojokerto yang Berhasil Tembus Pasar Ameria
-
BRI Dukung Pemerintah Menyediakan Pendidikan Berkualitas lewat Program BRI Peduli Ini Sekolahku