SuaraJatim.id - Kepolisian Resor Kota Kediri tengah mendalami kasus penipuan dengan modus menjual masker via media sosial di Kota Kediri. Polisi mencatat sudah ada empat warga yang menjadi korban dengan kerugian puluhan juta rupiah.
Kapolresta Kediri, AKBP Miko Indrayana, menjelaskan belum lama ini pihaknya menerima aduan secara lisan dari masyarakat. Aduan tersebut disampaikan lewat sambungan telepon dan media sosial facebook serta whatsaap.
Warga yang mengadu, kata Miko, merasa ditipu oleh penjual masker online. Si penjual tersebut berpura-pura memiliki stok masker dalam jumlah yang banyak, masker itu hendak dijualnya apabila ada warga yang membutuhkan.
"Yang berpura-pura menjual ini menyampaikan bahwa 'saat ini saya memiliki jumlah masker yang cukup banyak'. Kemudian calon konsumen mengirimkan uang kepada yang bersangkutan," kata Miko di Kediri, Rabu (11/3/2020).
Nah, dalam prosesnya si penjual masker online tersebut tak mengirimkan barang yang dijanjikannya. Ia berkilah maskernya tertahan di bandara dan bea cukai, sehingga membutuhkan biaya tambahan.
"Kemudian yang bersangkutan minta kembali dikirim uang kepada si calon konsumen tadi. Sehingga rata-rata kerugian yang dialami oleh calon konsumen ini lebih kurang (rata-rata) sekitar Rp 9 juta sampai Rp 13 juta," tuturnya.
Belum ada korban yang melaporkan kasus tersebut ke polisi. Meski demikian, Miko memastikan aparat kepolisian akan mengusut kasus penipuan tersebut karena meresahkan masyarakat Kota Kediri.
"Sat Reskrim (Polresta Kediri) sendiri telah melaksanakan kegiatan penyelidikan. Kami juga membentuk tim tersendiri untuk dapat mengungkap kasus tersebut," ungkapnya.
"Laporan (aduan) secara lisan kepada kami ada empat laporan. Mereka mengalami kerugian yang sama dengan modus yang sama. Keempat korban ini masyarakat biasa, konsumen," pungkas Miko.
Baca Juga: Takut Virus Corona, Erick Thohir Ogah Salaman
Kontributor : Usman Hadi
Berita Terkait
-
Formula E Jakarta 2020 Ditunda, Panitia: Keselamatan Masyarakat yang Utama
-
Takut Virus Corona, Erick Thohir Ogah Salaman
-
WNA Positif Corona Meninggal, Dirut: Bukan Pasien RSPI Sulianti Saroso
-
Awas Hoaks, Daniel Radcliffe Tak Positif Virus Corona Covid-19
-
WNA Positif Corona Meninggal Dunia, Pemerintah: Sebab Utama Bukan Covid-19
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
DPRD Jatim Godok Revisi Kode Etik, Sesuaikan dengan Perkembangan Zaman
-
DPRD Jatim Desak Pemerataan Anggaran BPOPP: Sekolah Swasta Juga Mitra Negara
-
Gubernur Khofifah Optimistis FESYAR 2025 Mampu Akselerasi Ekonomi Syariah di Jawa Timur
-
Program BRI Pengusaha Muda BRILiaN Bantu UMKM Healthcare Kembangkan Bisnis Lebih Cepat
-
Dapatkan Cuan Besar! SR023T3 & SR023T5 Tawarkan Kupon 5,95% dan Cashback Menarik