SuaraJatim.id - Setelah dinyatakan sehat usai berkelahi dengan M Taufiq (41) di atas sepeda motor, tersangka Sukamto (55) ditahan polisi. Ketika dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Blitar, Sukamto membantah telah membacok Taufiq.
Sukamto mengaku sudah menyiapkan sabit dari rumah. Ia lalu menyimpan sabit itu di dalam bajunya. Karena dendam sejak lama, Taufiq lalu dianiaya ketika membonceng dirinya.
"Saya ndak membacok. Saya hanya ingin membenarkan yang ndak bener. Dia sama istri saya sudah kayak binatang," ujar Sukamto (11/3/2020).
"Ya. Saya bawa dari rumah tak simpan di perut," ujarnya.
Baca Juga: Suami Bacok Istri sampai Tewas, Terkuak Gara-gara Tangis Anak
Penganiayaan ini bermula karena tersangka geram korban yang empat kali memandu kasih dengan Ratnawati, mantan Sukamto. Kepada penyidik, Sukamto mengaku masih menjadi suami sah secara agama meski keduanya sudah menjalani sidang cerai.
Sukamto mengaku geram dengan korban. Ia mengaku sudah empat kali memergoki Taufiq dan mantan istrinya memadu kasih mulai dari pertemuan di perempatan hingga ciuman di rumah Taufiq.
"Sudah empat kali pak. Itu ndak bener," katanya.
Kapolres Blitar AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya mengatakan, Sukamto sudah berencana untuk menganiaya Taufiq. Sukamto lalu menyiapkan sabit dan mengajaknya keluar berboncengan dengan sepeda motor.
"Ya memang direncanakan oleh tersangka," ungkap Fanani.
Baca Juga: Bacok Pedagang Pecel Lele hingga Tewas, Polisi Bekuk 7 Anggota Geng Melehoy
Untuk itu, Sukamto dijerat dengan pasal 351 KUHP. Ancaman hukumannya diatas sepuluh tahun penjara.
Sebelumnya Sukamto dan M Taufiq dirawat di rumah sakit usai berkelahi diatas sepeda motor. Perkelahian tak seimbang itu menyebabkan Taufiq menderita luka menganga di kepala sedangkan Sukamto mengalami luka karena sabit yang dia bawa mengenai lutut ketika motornya terjatuh.
Setelah sama-sama mengalami luka, keduanya terjatuh dari sepeda motor. Polisi yang menerima laporan warga lalu mengevakuasi korban ke rumah sakit.
Kontributor : Farian
Berita Terkait
-
Aksi Brutal di Jaksel: Pria Bacok Kekasih Gegara Tak Dibelikan HP, Polisi Buru Pelaku
-
Ngeri! 2 Emak-emak di Bengkulu Tewas Dibacok, Pembunuhnya Berkeliaran Siang Bolong
-
Ngeri! Cuma Berjarak 200 Meter dari Rumah, Pelajar SMP di Sukabumi Tewas Dibacok usai Pulang Sekolah
-
Ratusan Mahasiswa Ngamuk Hingga Bakar Motor Buntut Rekannya Dibacok OTK saat Beli Makan
-
Dua Suporter Jadi Korban Pembacokan Usai Pertandingan Persis Solo vs Persija Jakarta
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
Terkini
-
Kondisi Muhammad Hidayat, Siap Tampil Saat Persebaya Lawan Persija Jakarta?
-
Motif Pembunuhan Ayah Kandung di Surabaya Terungkap, Fakta Baru Terkuak
-
Profil Dyan Puspito Rini, Sekretaris Asprov PSSI Jatim yang Baru Saja Tutup Usia
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK
-
BRI Membantu UMKM Seperti Gelap Ruang Jiwa Menjangkau Pasar Global