Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Sabtu, 14 Maret 2020 | 11:52 WIB
Ilustrasi termometer alat pengukur suhu tubuh (Shutterstock)

SuaraJatim.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kediri menyiapkan delapan termometer tembak. Alat pengukur suhu tubuh itu diperuntukkan untuk memeriksa kondisi pemain, ofisial, dan sebagian penonton di Stadion Brawijaya, Sabtu (14/3/2020) sore.

Sebagaimana diketahui, sore nanti Stadion Brawijaya akan menghelat pertandingan antara tuan rumah Persik Kediri melawan Persiraja Banda Aceh dalam lanjutan pekan ketiga Liga 1 2020.

Pertandingan dua tim promosi ini rencananya dimulai sekitar pukul 15.30 WIB.

Kadinkes Kota Kediri, dr Fauzan Adima mengatakan, pihaknya telah menyiagakan dua tim terdiri dari delapan orang untuk memeriksa suhu tubuh pemain, ofisial, dan sebagian penonton. Tiap petugas membawa satu termometer.

Baca Juga: Kompetisi Dihentikan, Giannis Donasikan Rp 1,47 Miliar untuk Pegawai Gedung

Seluruh pemain akan dicek suhu tubuhnya di depan ruang ganti pemain menjelang laga Persik Kediri vs Persiraja Banda Aceh.

Sementara suporter yang akan diperiksa hanyalah suporter di tribun VIP, mereka akan diperiksa saat memasuki stadion.

Saat ditanya mengapa hanya suporter di Tribun VIP yang diperiksa, Fauzan menyebut hal itu merupakan bagian dari mapping risiko.

Sebab Tribun VIP berdekatan dengan lorong yang dilewati pemain kedua kesebelasan.

"Kalau (tribun) VIP kan di situ dilewati pemain baik asing dan lokal yang notabene sudah pernah bepergian ke luar negeri dan daerah-daerah lain di Indonesia. Kalau penonton paling bepergiannya ke sekitar Kediri," ujar Fauzan, Sabtu (14/3/2020).

Baca Juga: Hasil Pertandingan Perempat Final All England 2020: Dua Ganda RI Lolos

Sekretaris Umum Persik Kediri, Arief Priyono mengatakan, diperiksanya suhu tubuh pemain dan ofisial Persik dan Persiraja sesuai dengan rekomendasi PT LIB. Pemeriksaan itu untuk pencegahan penyebaran virus Corona.

"Itu kan sudah ada edaran dari LIB. Ya kami berusaha untuk mengikuti arahan dari LIB itu," tuturnya.

Kontributor : Usman Hadi

Load More