SuaraJatim.id - RSUD dr. Iskak Tulungagung kembali menerima satu pasien rujukan suspeck corona. S (40) warga Kabupaten Pacitan dirujuk ke RSUD dr. Iskak Tulungagung setelah sebelumnya dirawat di RSUD Pacitan.
Rujukan itu dilakukan seiring pasien mengeluh batuk pilek usai pulang dari Hongkong dan sempat transit di Singapura. Dua negara tersebut diketahui terpapar Covid-19.
"Karena pasien baru pulang dari negara yg terpapar oleh virus COVID-19 maka sesuai prosedur pihak RSD Pacitan dan kita RSUD Dr. Iskak melakukan protokol penanganan seperti pasien yg terkena COVID-19," ujar Direktur RSUD dr. Iskak Tulungagung, dr. Supriyanto Dharmoredjo dalam rilisnya, Sabtu (14/3/20).
Hasil observasi yang dilakukan tim medis RSD Pacitan, disimpulkan pasien mengalami gejala klinis flu dan belum dinyatakan kasus corona.
Karena berasal dari negara terpapar, status pasien ditingkatkan dari sebelumnya berstatus Orang Dalam Pemantauan(ODP) menjadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Informasi di lapangan, S tiba di RSUD dr. Iskak pada Jumat (13/3) malam.
Untuk menghindari kehebohan masyarakat, petugas tak melewatkan pintu depan. S kini diisolasi dan diobservasi oleh tim dokter.
"Hari Ini pasien langsung swab tenggorokan dan dikirim ke Laboratorium Kementerian Kesehatan," ungkapnya.
S akan diisolasi sembari menunggu hasil laboratoris dan klinis penyebab flu dan demam yang dideritanya usai pulang dari Hongkong dan transit di Singapura. Meski demikian, masyarakat diminta tak perlu risau dan tetap menjalankan aktivitas seperti biasa.
"Saya minta agar masyarakat tetap tenang, silahkan tetap beraktifitas seperti biasa, jangan terpengaruh oleh isu yang tidak diyakini kebenarannya, jaga kondisi fisik dengan istirahat dan makan minum yang cukup, sesering mungkin cuci tangan dengan sabun dan air mengalir/ “disiramkan, atau anti septik dengan teknik 6 langkah cuci tangan, batuk/ bersin dengan etika batuk yang benar serta tidak sembarangan menyentuh wajah dalam keadaan tangan belum dicuci," pungkasnya.
Baca Juga: Studi: Sebagian Pasien Sembuh Corona Covid-19 Alami Penurunan Kualitas Paru
Kontributor : Farian
Berita Terkait
-
Tanpa Masker, Jokowi Pantau Penyemprotan Disinfektan di Masjid Istiqlal
-
Penderita DBD Meninggal di Jateng Lebih Banyak dari Corona, Ada 17 Orang
-
Corona Merebak, Rektor Unibraw Malang Setop Seminar dan Dosen Asing
-
Studi: Sebagian Pasien Sembuh Corona Covid-19 Alami Penurunan Kualitas Paru
-
Usaha Keras Risma Tangkal Corona di Surabaya
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Pulau Jawa Tenggelam? Ini Penyebabnya
-
7 Fakta Menarik Tentang Suku Osing: Pewaris Kerajaan Belambangan di Ujung Timur Jawa
-
Jawa Timur Jadi Kunci Pertumbuhan Indosat: Tambah 500 BTS 4G dalam 3 Bulan!
-
DANA Kaget Spesial Rp 325 Ribu untuk Pengguna Setia: Traktir Kopi Hari Ini
-
Saat Mulut Dibungkam, Tubuh Bicara: 4 Makna dan Hikmah Surat Yasin Ayat 65