Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Sabtu, 14 Maret 2020 | 17:12 WIB
Penanganan pasien yang alami flu setelah pulang dari umrah di RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan (istimewa)

SuaraJatim.id - Seorang warga di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, terpaksa harus diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan.

Pasien yang berusia 87 tahun ini diisolasi saat masuk rumah sakit dikarenakan mengalami gejala mirip pasien virus corona, yaitu gejala flu dan sesak nafas.

Ketua Tim Satuan Tugas Penanganan Virus Corona, dr. Catur, menerangkan, pasien tersebut baru saja pulang dari umrah.

Menurutnya, pasien saat diterima di RSUD Bangkalan dalam kewaspadaan sehingga tenaga medis perlu menggunakan baju pelindung yang lengkap.

Baca Juga: Anies Sebut Dokter dan Perawat di Jakarta Ada yang Tertular Virus Corona

"Ini kewaspadaan kami, sebab kalau teledor nanti membahayakan bagi dokternya," kata dia.

Ditambahkan Catur, Dari hasil lab dan rongsen yang telah dilakukan, serta riwayat pasien sebelumnya memang mengalami sesak nafas.

“Bukan terinfeksi corona, namun lebih mengarah terpapar bakteri,” jelasnya.

Sementara Plt Direktur RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan, membenarkan bahwa ada pasien yang diduga mengalami gejala mirip virus corona.

Menurutnya, pasien tersebut sebelummya dirawat di Puskesmas Kamal dan kini mendapatkan penanganan husus di ruang isolasi.

Baca Juga: Antisipasi Corona, Prosesi Wisuda Universitas Brawijaya Terancam Ditunda

"Belum ada tanda-tanda terjangkit virus corona, melainkan infeksi bakterial. Tapi itu hanya hasil lab dengan menggunakan alat medis seadanya," terangnya.

Dia mengatakan, pihaknya akan memeriksa ulang dengan menggunakan alat husus pendeteksi virus corana pada Senin mendatang, alat itu nantinya yang bakal menentukan positif corona atau tidak.

"Kami akan periksa ulang hari Senin dengan alat husus yang diswab-kan pada tenggorakan itu, tapi sepertinya pasien itu aman, kami sudah kordinasi dengan RS Soetomu, dia itu hanya infeksi bakterial saja, tapi kami tetap waspada sebab baru datang dari luar negeri" jelasnya Sabtu, (14/3/2020).

Namun demikian, pihkanya meminta seluruh masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik. Dia menghimbau masyarakat tetap waspada dan selalu menjaga kebersihan, utamanya tangan.

"Masyarakat tetap tenang, teruslah jaga kesehatan, berolahraga, makan yang bergizi, dan yang paling penting itu tangan, sebab paling rentan pegang sesuatu," katanya.

Kontributor : Muhammad Madani

Load More