SuaraJatim.id - Seorang warga di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, terpaksa harus diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan.
Pasien yang berusia 87 tahun ini diisolasi saat masuk rumah sakit dikarenakan mengalami gejala mirip pasien virus corona, yaitu gejala flu dan sesak nafas.
Ketua Tim Satuan Tugas Penanganan Virus Corona, dr. Catur, menerangkan, pasien tersebut baru saja pulang dari umrah.
Menurutnya, pasien saat diterima di RSUD Bangkalan dalam kewaspadaan sehingga tenaga medis perlu menggunakan baju pelindung yang lengkap.
Baca Juga: Anies Sebut Dokter dan Perawat di Jakarta Ada yang Tertular Virus Corona
"Ini kewaspadaan kami, sebab kalau teledor nanti membahayakan bagi dokternya," kata dia.
Ditambahkan Catur, Dari hasil lab dan rongsen yang telah dilakukan, serta riwayat pasien sebelumnya memang mengalami sesak nafas.
“Bukan terinfeksi corona, namun lebih mengarah terpapar bakteri,” jelasnya.
Sementara Plt Direktur RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan, membenarkan bahwa ada pasien yang diduga mengalami gejala mirip virus corona.
Menurutnya, pasien tersebut sebelummya dirawat di Puskesmas Kamal dan kini mendapatkan penanganan husus di ruang isolasi.
Baca Juga: Antisipasi Corona, Prosesi Wisuda Universitas Brawijaya Terancam Ditunda
"Belum ada tanda-tanda terjangkit virus corona, melainkan infeksi bakterial. Tapi itu hanya hasil lab dengan menggunakan alat medis seadanya," terangnya.
Dia mengatakan, pihaknya akan memeriksa ulang dengan menggunakan alat husus pendeteksi virus corana pada Senin mendatang, alat itu nantinya yang bakal menentukan positif corona atau tidak.
"Kami akan periksa ulang hari Senin dengan alat husus yang diswab-kan pada tenggorakan itu, tapi sepertinya pasien itu aman, kami sudah kordinasi dengan RS Soetomu, dia itu hanya infeksi bakterial saja, tapi kami tetap waspada sebab baru datang dari luar negeri" jelasnya Sabtu, (14/3/2020).
Namun demikian, pihkanya meminta seluruh masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik. Dia menghimbau masyarakat tetap waspada dan selalu menjaga kebersihan, utamanya tangan.
"Masyarakat tetap tenang, teruslah jaga kesehatan, berolahraga, makan yang bergizi, dan yang paling penting itu tangan, sebab paling rentan pegang sesuatu," katanya.
Kontributor : Muhammad Madani
Berita Terkait
-
Dari Bidadari Warkop DKI hingga Psikolog Lapas: Transformasi Peran Rowiena Umboh
-
Ulasan Film Bangsal Isolasi, Menguak Kematian Misterius di Lapas Wanita
-
5 Rekomendasi Film Sambut Akhir Pekan, Ada Film Baru dari Suzy
-
Sempat Jenuh, Rowiena Umboh Akhirnya Comeback Main Sinetron Stripping Setelah 5 Tahun
-
Jadi Narapidana di Film Terbaru, Wulan Guritno Tampil Natural Tanpa Make Up dan Parfum
Tag
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
-
Lihat Jaksa di Sidang Tom Lembong Cengar-cengir, Publik Malah Kesal: Nasib Orang Dianggap Bercandaan!
Terkini
-
Heboh! Viral Detik-detik Penculikan Anak di Blitar: Korban Dibujuk Beli Jajan
-
KPU Jatim: EVP Ruang untuk Bertukar Pengalaman Mengenai Pemilu
-
Tidak Netral, Kades di Situbondo Divonis 3 Bulan Penjara dengan Percobaan
-
Inilah Isi Tim Khusus Polda Jatim yang Ditugaskan Jaga Pilkada Sampang
-
Terungkap Bunker Milik Bandar Narkoba di Surabaya, Isinya Bikin Syok