SuaraJatim.id - Satu pasien yang terjangkit virus Corona COVID-19 yang meninggal di Solo merupakan warga Magetan, Jawa Timur. Hal itu dibenarkan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Khofifah mengatakan bahwa tim medis sudah melakukan swab terhadap orang terdekat almarhum. Orang-orang tersebut merupakan orang yang pernah melakukan kontak dengan korban.
"Kemarin yang meninggal di Solo itu ternyata warga Magetan. Kami sudah melakukan tracking, tim sudah turun," kata Khofifah saat meninjau Tropical Disease Center Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Sabtu (14/3/2020).
Dari hasil penelusuran, kata Khofifah, ditemukan dua orang terdekat pasien yakni istri dan anaknya. Mereka saat ini tengah di isolasi di dua rumah sakit berbeda di Jawa Timur.
Baca Juga: Sembuh Corona, Kondisi Terbaru Pasien 01 Warga Depok Sepulang ke Rumah
"Yang terkonfirmasi diisolasi di RS Soedono Madiun, itu istrinya. Kemudian yang terkonfirmasi putranya sekarang di RS Saiful Anwar Malang," ujarnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur, Herlin Ferliana yang mengungkapkan bahwa setelah mendapat informasi mengenai adanya warga Jatim yang meninggal karena corona, tim medis langsung melakukan tracking.
Tracking yang dilakukan ada tujuh orang yang dilakukan swab. Dua diantaranya istri dan anaknya pasien tersebut. Herlin menyebut dua orang ini saat ini masuk dalam status sebagai pasien dalam pengawasan (PDP).
"Istrinya ini ada keluhan panas, batuk, sesak napas, karena dia kontak dengan orang yang risiko tinggi maka sekarang di rawat di ruang isolasi, jadi masuk pasien dalam pengawasan di RS Soedono. Dan anaknya satu, di RS Syaiful Anwar, ada keluhan panas dan batuk," jelasnya.
Sementara lima orang sisanya diketahui tak memiliki keluhan apapun. Sehingga mereka tak diharuskan menjalani perawatan di rumah sakit. Status mereka masuk sebagai orang dalam pemantauan (ODP).
Baca Juga: Dinkes Solo Cari Sopir Pribadi Pasien Positif Corona Gara-gara Jaket
"Lima orang itu ODP. Kami harapkan isolasi rumah, sampai masa inkubasi selesai," kata dia.
Kontributor : Arry Saputra
Berita Terkait
-
Gubernur Khofifah: Kami Tak Tutup Mal, Tempat Wisata dan Pasar Tradisional
-
Sejumlah Tenaga Medis Terjangkit Covid-19, Satu Meninggal Dunia
-
Sakitnya Mirip Gejala Virus Corona, Warga Bangkalan Madura Diisolasi
-
Dinkes Solo Cari Sopir Pribadi Pasien Positif Corona Gara-gara Jaket
-
Tertular Corona dari Pasien, Anies: Dokter dan Perawat Kerja Nonstop
Tag
Terpopuler
- Kemarin Koar-koar, Mertua Pratama Arhan Mewek Usai Semen Padang Tak Main di Liga 2
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
- Resmi! Bek Liga Inggris 1,85 Meter Tiba di Indonesia Akhir Pekan Ini
- Rekomendasi Aplikasi Penghasil Uang Resmi Versi Pemerintah Mei 2025, Dapat Cuan dari HP!
- Lesti Kejora Dipolisikan karena Cover Lagu Yoni Dores, Ariel NOAH Pasang Badan: Kenapa Dipidanakan?
Pilihan
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik 2025, Anti Aging Auto Bikin Glowing
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP di Bawah Rp5 Juta, Layar AMOLED Lensa Ultrawide
-
5 Rekomendasi HP Xiaomi Rp 1 Jutaan dengan Spesifikasi Gahar Terbaik Mei 2025
-
7 Rekomendasi Mobil Seken Murah, Hemat Bensin Tak Khawatir Rawat Mesin
-
4 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta: Irit Bahan Bakar, Kabin Longgar
Terkini
-
BRI Hadir di GFL Series 3, Bukti Nyata Komitmen Ikut Membina Generasi Muda
-
Tinjau Normalisasi Sungai di Pamekasan, Gubernur Khofifah Pastikan Daya Tampung Air Kembali Normal
-
Saldo DANA Gratis Langsung Cair, Klaim Link DANA Kaget Hari Ini
-
Bagi-bagi 3 Link Saldo DANA Kaget Hari Ini, Buruan Klaim! Berpeluang dapat Rp149 Ribu
-
Jadi Sumber Ekonomi, Sampah Bisa Dilacak dan Menghasilkan Uang