SuaraJatim.id - Virus Corona atau Covid-19 mulai merebak di beberapa wilayah di Indonesia. Meski begitu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur masih belum mengeluarkan kebijakan untuk menutup sementara lokasi-lokasi yang biasa ramai berkumpulnya warga.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa lokasi yang ramai massa seperti tempat wisata, mal ataupun plaza hingga pasar tradisional akan tetap dibuka seperti biasa.
"Kami tidak akan menutup tempat-tempat seperti wisata, mal atau plaza dan pasar tradisional," ujar Khofifah saat meninjau Tropical Disease Center Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Sabtu (14/3/2020).
Meski begitu, Khofifah mengimbau kepada pemilik tempat wisata dan mal untuk meningkatkan kewaspadaan. Kewaspadaan yang dilakukan dengan menyiapkan beberapa fasilitas cuci tangan dan masker.
"Mereka harus menyiapkan hand sanitizer, menyiapkan tambahan wastafel untuk cuci tangan dan menyiapkan masker untuk dibagikan," lanjutnya.
Hal lain yang juga harus dilakukan oleh pengelola yakni memiliki alat pengukur suhu tubuh atau disebut thermal gun. Thermal gun tersebut nantinya akan digunakan untuk mengecek seluruh pengunjung.
"Alat berupa thermal gun juga harus dimiliki untuk mengecek suhu tubuh semua pengunjung yang akan berwisata," katanya.
Selain itu, Khofifah juga tetap akan membuka kegiatan belajar mengajar di sekolah-sekolah. Kebijakan mengenai libur sekolah masih belum ada.
Masih adanya kegiatan belajar mengajar tersebut tentu juga diimbangi dengan peningkatan kewaspadaan pihak sekolah dengan menyiapkan fasilitas cuci tangan. Fasilitas buatan tersebut bisa menggunakan alat yang sederhana.
Baca Juga: Maia Estianty Geram ke Orang Indonesia yang Meremehkan Virus Corona
"Tetap ya, kami minta untuk waspada. Kami berharap mereka memiliki saluran air untuk cuci tangan bisa disiapkan dengan sederhana melalui pipa dan tak lupa juga hand sanitizernya," ucapnya.
Menurut Khofifah, sementara ini peningkatan kewaspadaan saja dirasa sudah cukup. Di Jawa Timur masih belum ada pertimbangan untuk meliburkan sekolah.
"Saya rasa meningkatkan kewaspadaan saja dengan menyiapkan fasilitas cuci tangan dan hand sanitizer untuk saat ini," kata dia.
Kontributor : Arry Saputra
Berita Terkait
-
Selain Setop CFD, Bekasi Night Festival Terpaksa Ditunda karena Corona
-
Malas Keluar Rumah karena Virus Corona? Ini 5 Aktivitas yang Bisa Anda Coba
-
Status ODP Virus Corona, Bima Arya: Insya Allah Siap Dipantau 14 Hari
-
Jubir Corona Covid-19: Wabah Corona Bukan Darurat Tapi Bencana Nasional
-
WHO Surati Presiden Soal Corona Covid-19, Pemerintah Beli 10.000 Alat Tes
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- 22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Oktober: Klaim Pemain 112-113 dan Jutaan Koin
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Gubernur Khofifah Beri Penghargaan bagi 604 Pendonor Darah Sukarela 75 Kali
-
Miris! Banyak Pesantren Berdiri di Lokasi Rawan Bencana
-
Manjakan Pecinta Padel, BRI Berikan Promo Spesial, Diskon 30% hingga Festival Seru
-
Emas Antam Kembali Meroket 14 Oktober 2025: Saatnya Jual atau Beli?
-
15 Cara Berdagang Rasulullah SAW Agar Sukses dan Berkah