Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Sabtu, 14 Maret 2020 | 21:48 WIB
Ilustrasi Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) di Surabaya, Jawa Timur. (Beritajatim.com)

SuaraJatim.id - Selain kirab budaya dalam rangkaian HUT Pemkab Gresik ke- 533 tahun 2020, gelaran Car Free Day (CFD) juga ikut ditiadakan. Pemicunya antisipasi menyebarnya virus corona atau covid-19 yang sudah mewabah di Indonesia.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Gresik, Nuri Mardiana membenarkan jika aktivitas CFD yang akan dilaksanakan pada, Minggu (15/3/2020) di Jalan Jaksa Agung Suprapto, ditutup.

Dia menuturkan peniadaan itu merujuk instruksi pembatasan sejumlah kegiatan yang mengundang banyak orang. Sehingga CFD yang berlangsung setiap pekan harus ditiadakan.

"Iya benar, Ini juga lagi menyampaikan ke teman-teman petugas di lapangan," ucapnya, Sabtu (14/3/2020) malam.

Baca Juga: Budi Karya Positif Virus Corona, Luhut Jabat Plt Menteri Perhubungan

Ditanya terkait kapan CFD akan dibuka kembali? Nuri belum bisa memastikan. Pihaknya akan melakukan kordinasi dan menunggu keputusan dari atasanya.

"Yang pasti CFD akan dibuka kembali sampai sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Hal ini juga hasil kordinasi dengan Wakil Bupati (Wabup) Gresik," pungkasnya.

Selain itu Pemkab Gresik akan melakukan penyemprotan disinfektan ke sejumlah ruang publik. Penyemprotan disinfektan diyakini bisa membunuh kuman, bakteri, serta meminimimalisir penyebaran virus corona. Direncanakan penyemprotan akan dilangsungkan pada Minggu, (15/3/2020.

Penyemprotan disinfektan juga hasil keputusuan rapat oleh sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) dengan Wakil Bupati (Wabup) Gresik. Yaitu dengan sasaran penyemprotan di ruang publik yang banyak digunakan oleh kerumunan orang.

"Sebagai bahan antisipasi saja supaya lingkungan yang biasa menjadi fasilitas umum bersih dari corona," ungkapnya.

Baca Juga: Wabah Corona, Pesta Ulang Tahun Kota Gresik ke-533 Batal!

Kontributor : Amin Alamsyah

Load More