SuaraJatim.id - Larangan terkait study tour dalam Surat Edaran (SE) dari Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Gresik ternyata diabaikan oleh Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 24 Gresik. Padahal, imbauan agar tidak ada kegiatan study tour itu merujuk keputusan Kemendikbud RI.
Dari informasi yang dihimpun, sekolah itu memberangkatkan siswanya ke Pulau Bali pada Minggu (15/3/2020) hari ini, dengan jumlah rombongan 5 bus. Direncanakan study tour itu akan berlangsung selama tiga hari ke depan.
Menanggapi hal itu, Kepala Dispendik Gresik Mahin mengaku kecolongan terkait lembaga sekolah naungan dinas yang nekat melanggar aturan tersebut. Padahal pihaknya sudah berungkali mengingatkan agar imbauan itu tidak dilanggar.
Mahin berjanji bakal memanggil kepala sekolah dan penanggung jawab study tour itu. Apalagi imbauan larangan rekreasi ke luar kota itu sudah diedarkan sejak, Kamis (12/3/2020) ke semua lembaga sekolah di Gresik.
Baca Juga: Hadapi Wabah Corona, Pemkot Bekasi Siapkan Anggaran Rp 150 Miliar
"Nanti kita panggil kalau sudah pulang dari Bali. Akan kami mintai pertanggung jawaban," ungkapnya, Minggu (15/3/2020).
Adapun salah satu wali murid yang enggan disebutkan namanya mengaku khawatir dengan kondisi anaknya yang ikut berangkat ke Bali. Pasalanya dia baru tahu jika ada edaran dari Dispendik terkait larangan kegiatan di luar kota, setelah anaknya berangkat.
"Ada lima bus yang diberangkatkan pagi ini. Tadi saya telpon sudah sampai Banyuwangi mau menyeberang ke Bali," ujarnya.
Dia khawatir terkait study tour anaknya ke Bali. Apalagi, berdasarkan informasi yang dihimpun kondisi di Bali saat ini mulai tampak lengang karena pencegahan virus korona atau Covid-19.
"Kalau bisa dibatalkan saja, semua murid diajak pulang," ujarnya kepada Kontributor Suara.com.
Baca Juga: Pasien Positif Corona Bertambah 21, Total Menjadi 117 Kasus di Indonesia
Sebelumnya Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dispendik Gresik Nur Malichah mengatakan, surat imbauan itu selain menindaklanjuti SE dari Kemendikbud juga mengantisipasi penyebaran virus korona. Dia sepakat dengan isi keputusan itu agar para siswa terlindungi dari virus yang mematikan itu.
"Sifatnya mengimbau ke jajaran dan seluruh elemen. Karena untuk pencegahan virus corona," ungkapnya, Sabtu (14/3/2020) malam.
Kontributor : Amin Alamsyah
Berita Terkait
-
Perintah Jokowi, Sejumlah Menteri Tes Covid-19 Hari Ini
-
Hadapi Wabah Corona, Pemkot Bekasi Siapkan Anggaran Rp 150 Miliar
-
Tito yang Kesepuluh, Menteri-menteri Jokowi Periksa Kesehatan di RSPAD
-
Setelah Solo, Kasus Pasien Positif Corona Muncul di Semarang dan Magelang
-
Menteri Suharso Monoarfa Terpapar Virus Corona? Ini Kata Arsul Sani
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
- Cari Mobil Bekas Matic di Bawah Rp50 Juta? Ini 5 Pilihan Terbaik yang Tak Lekang oleh Waktu
Pilihan
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
Terkini
-
Lantik Anggota KPID Jatim, Khofifah Ajak Wujudkan Ruang Digital yang Sehat
-
Dahsyatnya Shalawat Jibril: 4 Keutamaannya yang Menggetarkan Hati
-
Tabur Bunga di Selat Bali, Harapan Keluarga Bertarung dengan Kenyataan
-
Belum Kebagian BSU? Cuan Akhir Pekan Tetap Bisa dari Saldo DANA Kaget! Cek 3 Link Ini Sekarang!
-
5 Ciri Pemilik Ajian Pancasona dan Rawarontek, Kebal dan Tembus Dunia Ghaib