SuaraJatim.id - Imbas kekhawatiran merebaknya Virus Corona di Kabupaten Jember, layanan dinas kependudukan dan catatan sipil (Dispendukcapil) akan dihentikan mulai Selasa (17/3/2020). Untuk sementara layanan terkait kependudukan dan catatan sipil dilakukan di tingkat kecamatan.
Keputusan tersebut diambil untuk mengurangi kerumunan orang yang kerap terjadi saat pelayanan dukcapil.
"Untuk mengurangi kerumunan orang dalam jumlah banyak yang tidak terkendali maka untuk layanan dispendukcapil mulai besok yang di kantor dukcapil kita hentikan selama dua minggu. Layanan hanya dilakukan di tingkat kecamatan," kata Faidah saat ditemui di SDN Jember Lor 1, Senin (16/3/2020)
Sementara pelayanan dukcapil dapat dilakukan di tingkat kecamatan. Pelayanan di kecamatan dinilai lebih tidak berisiko, sebab tidak akan terlalu banyak orang yang berkumpul sehingga dapat membatasi sentuhan antar orang.
Baca Juga: Geger 15 Warga Blitar Positif Corona Beredar di Medsos, Pemkab: Itu Hoaks
Selain itu pelayanan pemerintahan dapat berjalan seperti biasa dengan meningkatkan standart kebersihan, menghindari salaman dan anjuran pencegahan corona lainnya.
Kegiatan pemerintahan kota juga dilakukan penyesuaian. Seperti melakukan pembatasan pertemuan yang biasanya dilakukan sebagai koordinasi langsung dengan pemerintahan kecamatan dan desa. Bentuk koordinasi sementara akan menggunakan media sosial.
"Kegiatan pemerintah yang sifatnya mobile, biasanya untuk koordinasi langsung kita setop dulu. Koordinasi kita melalui medsos, kan ada grup," kata Faida.
Faida menuturkan telah dibatalkan acara selametan dan penyerahan kios 21 pasar yang tadinya akan dilaksanakan di Pemkab Jember. Acara tersebut kemudian dilakukan dengan serat terima langsung di pasar masing-masing.
Segala kegiatan di tempat umum juga akan diatur melalui petunjuk teknis yang telah dirancang bersama Forkopimda Jember dan tim ahli. Petunjuk teknis penanganan Corona di Jember tersebut di antaranya mengatur kunjungan rumah sakit, rumah ibadah dan lain sebagainya.
Baca Juga: Sekolah di Jember Diliburkan karena Corona, Bupati Minta Siswa Tak Rekreasi
"Sudah ada petunjuk teknisnya, bagaimana berkunjung me rumah sakit juga rumah ibadah. Karena belum dapat menutup sepenuhnya, yang penting pengaturannya agar ada jarak," jelas Faida.
Berita Terkait
-
Ivar Jenner Dapat Suntikan Semangat, Rombongan Keluarga Besar dari Jember Datang ke Stadion GBK
-
Stasiun Balung, Jejak Warisan Kolonial yang Pernah Ramai Kini Terbengkalai
-
Mengenal Pegon, Kendaraan Tradisional Mirip Pedati yang Ada di Ambulu Jember
-
Warga Jember Heboh Isu Tuyul Merajalela, Ulama Bilang Begini
-
Warga Jember Salahkan Tuyul Imbas Sering Kehilangan Uang, Camat Khawatir Disusupi Kepentingan Politik
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
60 Hari Keliling Jatim, Ini yang Didapat Risma-Gus Hans
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes To Ciputra Surabaya: Nikmati Punya Rumah Harga Seru Bertabur Bonus!
-
Bertemu Ratusan Milenial, Emil Dardak Beri Pesan Penting: TPS Masih Buka
-
Aneh Tapi Nyata! Warga Sumenep Niat Bikin Sumur yang Keluar Malah Api
-
Terungkap Penyebab Kebakaran di UIN SATU Tulungagung