SuaraJatim.id - Kebijakan untuk menutup sementara lokasi-lokasi temapt berkumpulnya warga masih belum diberlakukan di Jawa Timur oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa.
Kekinian, Kebun Binatang Surabaya (KBS) masih banyak dikunjungi wisatawan. Bahkan para wisatawan ini merupakan anak-anak kecil dari pendidikan anak usia dini (PAUD) yang berasal dari luar kota.
Pantauan di lokasi, mereka berasal dari Mojokerto, Malang dan Sampang. Padahal, edaran libur bagi siswa TK hingga SMA sudah turun dari pemerintah.
Salah satu pendidik dan pendamping PAUD Putra Bangsa Mojokerto Devi Astuti mengatakan, kunjungannya ke KBS sudah direncanakan sejak jauh-jauh hari. Sementara pemesanan angkutan untuk siswa tak bisa dibatalkan.
Baca Juga: Daerah Lain Ramai-ramai Libur Corona, Sekolah di Kepri Tetap Normal
"Ini kan sudah direncakanan sejak dua bulan lalu. Wali murid juga sudah sepakat kalau diteruskan saja tidak ditunda karena sudah memesan kendaraan dan lain sebagainya," jelas Devi ditemui di lokasi, Senin (16/3/2020).
Terkait imbauan libur, Devi mengatakan jika imbauan itu baru diketahui pada Minggu (15/3/2020) kemarin. Sehingga libur akan diterapkan pada Selasa (17/3/2020) besok.
"Imbauan itu kan baru masuk kemarin jadi wali murid minta untuk diteruskan. Tadi malam ada surat itu tapi belum diumumkan berarti mulai besok baru libur. Kan soalnya jauh-jauh hari sudah pesan bus, maunya tanggal 21 bus nya ndak bisa," lanjutnya.
Ditanya tujuan ke KBS, Devi mengatakan tujuan mengajak siswa PAUD ke tempat ini untuk melihat satwa-satwa dan sebagai bentuk wisata edukasi.
"Tujuannya ya pingin lihat hewan hewan anak kecil pingin naik gajah atau wisata edukasi. Terus kemarin surat turun, kita sebagai bunda-bunda jadinya gak bisa dibatalkan. Wali murid juga setuju saja," ucapnya.
Baca Juga: Antisipasi Corona, Sekolah di Kota Malang Libur 14 Hari
Kendati demikian, sebenarnya Devi bersama pendamping atau wali murid lainnya merasa takut dengan merebaknya Virus Corona ini. Namun mereka tetap memiliki kewaspadaan dengan cara mengenakan masker dan hand sanitizer. Para siswa ini juga dibekali masker yang dipakai saat berkunjung ke KBS.
"Sebenarnya takut cuma kewaspadaan, positif thinking untuk diserahkan saja. Tapi bawa masker bawa hand sanitizer," katanya.
Sementara itu, seorang wali murid Sukami mengaku tidak takut dengan adanya virus corona yang merebak.
"Saya nggak takut virus, Wallahualam. Yang penting jaga kesehatan aja mas. Cucu saya bersama anak saya yang lain juga sudah diingatkan untuk memakai masker dan hand sanitizer saat keluar dari rumah," kata dia.
Sebelumnya, Khofifah mengatakan lokasi yang ramai massa seperti tempat wisata, mal ataupun plaza hingga pasar tradisional akan tetap dibuka seperti biasa.
"Kami tidak akan menutup tempat-tempat seperti wisata, mal atau plaza dan pasar tradisional," ujar Khofifah saat meninjau Tropical Disease Center Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Sabtu (14/3/2020).
Meski begitu, Khofifah mengimbau kepada pemilik tempat wisata dan mal untuk meningkatkan kewaspadaan. Kewaspadaan yang dilakukan dengan menyiapkan beberapa fasilitas cuci tangan dan masker dan alat pengukur suhu thermal gun.
Kontributor : Arry Saputra
Berita Terkait
-
Wakil Ketua MUI Setuju Sekolah Diliburkan Selama Bulan Puasa, Tapi...
-
Senangnya Bermain dan Mempelajari Ragam Satwa di Kebun Binatang Surabaya, Murah Meriah!
-
Alert! Kemenkes Peringatkan Potensi Peningkatan Covid-19
-
Virus Corona Ngamuk Lagi, Kasus Covid-19 di Singapura Meroket Hingga Dua Kali Lipat
-
Berharap Tak Ada Covid Lagi, Doa Pilu Juliadi di Makam Istrinya yang Meninggal karena Virus Corona
Terpopuler
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
- 5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
- Alumni UGM Speak Up, Mudah Bagi Kampus Buktikan Keaslian Ijazah Jokowi: Ada Surat Khusus
Pilihan
-
Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Pertandingan Liga Italia Ditunda
-
Prabowo Ugal-ugalan Buat Kebijakan, Para Taipan RI Ramai-ramai Larikan Kekayaan ke Luar Negeri
-
Jordi Amat dan Saddil Ramdani Main di Persib? Ini Prediksi Pemain yang Bakal Tergusur
-
Singgung Prabowo Subianto, Ini Respon Jokowi Soal Isu Matahari Kembar
-
Jamaah Haji Indonesia Jadi Panutan, Disebut Paling Tertib di Dunia
Terkini
-
Dokter di Malang Diduga Cabuli Pasiennya, Polisi Turun Tangan
-
Gubernur Khofifah : Perempuan Harus Jadi Pilar Ketangguhan Bangsa di Tengah Krisis Global
-
Rizki Sadig Kembali Pimpin PAN Jawa Timur
-
Pemprov Jatim Siap Urus Penerbitan Ulang Ijazah Pekerja Ditahan, Gubernur Khofifah: Solusi Konkret
-
Penyelenggara Barati Cup International 2025 Buka Suara Perihal Kisruh Jadwal Pertandingan