Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Selasa, 17 Maret 2020 | 13:40 WIB
Wali Kota Surabaya Tri Risma Harini mengunjungi RS Unair pada Selasa (3/3/2020). [Suara.com/Dimas Angga P]

SuaraJatim.id - Perayaan Hari Ulang Tahun Kota Surabaya ditunda karena wabah virus corona. Penundaan itu diputuskan hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Kadiskominfo Pemkot Surabaya Fikser mengungkapkan jika beberapa acara secara resmi ditunda hingga batas waktu yang belum ditentukan. Sedianya pesta itu akan digelar 5 April mendatang.

“Ya benar (ditunda tanpa batas waktu). Festival Rujak Uleg yang seharusnya tanggal 5 ditunda tanpa batas waktu,” kata Fikser.

Selain Festival Rujak Uleg, beberapa agenda lain yang hingga kini masih berstatus ditunda adalah Parade Bunga Surabaya Vaganza, Pemilihan Cak dan Ning, dan gelaran Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan.

Baca Juga: Satu Pasien Diduga Positif Corona Kabur Saat akan Dirujuk ke RSUD Kudus

“Intinya, acara-acara besar yang mengumpulkan massa banyak itu yang kita tunda,” tambah Fikser.

Meskipun demikian, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini Memastikan tidak akan melakukan lockdown di Kota Surabaya terkait dengan protokol pencegahan Virus Corona.

“Saya tadi sampaikan, bahwa lockdown enggak akan. Makanya yang kita lakukan pencegahan ini membuat protokol. Soalnya ekonomi bisa collapse (runtuh), itu jauh lebih berat,” kata Risma.

Faktor perekonomian masyarakat disebut Risma menjadi salah satu pertimbangan. Khususnya bagi mereka yang tidak memiliki penghasilan bulanan.

“Ya, kan tidak semua orang pendapatannya bulanan, ada yang harian, itu kan bahaya,” ujarnya.

Baca Juga: Sejumlah Menteri Jalani Tes Kesehatan Terkait Corona, Bagaimana Hasilnya?

Load More