Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 18 Maret 2020 | 14:31 WIB
Bupati Jember Faida. (Suara.com/Nurul)

"Penyemprotan memang kami lakukan diberbagai tempat. Di kampus, pabrik, pondok pesantren," kata Faida.

Faida ingin upaya pemerintah diiringi kesadaran masyarakat untuk mengurangi penularan corona di Jember. Menjaga kebersihan dan kesehatan menjadi cara yang dapat dilakukan. Faida berterima kasih karena forpimda memberikan perhatian terhadap upaya penjegahan corona. Seperti yang dilakukan Kapolres Jember yang menyumbangkan alat semprot untuk penyemprotan di IAIN Jember.

Pemkab Jember juga menutup tempat wisatamilik pemerintah daerah, yakni wisata kolam renang Rembangan dan kolam renang Kebon Agung.

Penutupan dilakukan untuk mencegah penularan pada masyarakat yang ingin berwisata. Sebab dikhawatirkan sebagian masyarakat yang minim informasi memilih berwisata karena anak tidak ke sekolah.

Baca Juga: Daftar Rumah Sakit Jember Tutup Jam Besuk karena Wabah Corona

"Sementara tempat wisata pemerintah yang kita tutup. Itu ada dua kolam renang rembangan sama Kebon Agung," kata Faida.

Diketahui siswa di Jember mulai melakukan belajar dari rumah untuk sementara waktu. Hal ini sebagai upaya pencegahan penularan virus corona yang memiliki masa inkubasi selama 14 hari.

Sebelumnya para siswa juga telah diberi sosialisasi agar tidak melakukan perjalanan. Mereka harus berada di rumah untuk belajar dari materi dan mengerjakan tugas yang akan dikirim secara online dari guru.

"Karenanya masyarakat juga diharap membantu pemerintah untuk mencegah penyebaran virus corona ini. Caranya dengan diam di rumah, membuat jarak sosial menghindari kummpul-kumpul," kata Faida.

Kontributor : Nurul Aini

Baca Juga: Antisipasi Wabah Corona, Layanan Kependudukan Jember Dialihkan ke Kecamatan

Load More