
SuaraJatim.id - Pasien Positif Corona di Jawa Timur kekinian bertambah menjadi sembilan orang dari yang sebelumnya tercatat delapan orang. Tambahan satu pasien yang positif tersebut diketahui berasal dari Kota Surabaya.
"Seperti yang tadi sudah disampaikan oleh dokter Yuri, Covid-19 di Jawa Timur tambah satu lagi yang positif, sehingga total yang positif ada sembilan," kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (19/3/2020).
Sementara untuk jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pemantauan (ODP) juga mengalami kenaikan. Khofifah menyebut di Jatim yang masuk kategori PDP ada 36 orang. Sementara untuk ODP sebanyak 91 orang.
"Itu update sampai jam 04.00 WIB tadi," kata Khofifah.
Baca Juga: Satu Pasien Positif Corona di RSHS Bandung Meninggal Dunia
Namun, ketika menjabarkan data peta sebaran pasien baik PDP maupun ODP di setiap kabupaten/kota, data yang ada di tabel tak sama dengan apa yang disampaikan Khofifah.
"Ini adalah sebaran ODP yang 91 orang. Terbanyak adalah Surabaya 17 orang, kedua adalah Malang 16 orang sama dengan Jember juga 16 orang," lanjutnya.
Saat mencoba menghitung data yang ada di tabel tersebut total ODP tercatat sebanyak 84 orang. Sementara saat memaparkan yang PDP Khofifah mengatakan ada total 36 orang di Jatim, sedangkan di data hanya ada 31 PDP.
"Eh sebentar, saya rasa ketukar itu. Mohon maaf teman-teman data yang di tabel berbeda ini akan dibenarkan dulu," imbuh Khofifah.
Data yang benar hanya untuk jumlah kasus positif yakni disebutkan Khofifah ada 7 orang di Surabaya dan dua orang di Malang.
Baca Juga: Hoaks Tes Corona di RSUA Jutaan Rupiah, Ini Penjelasan Rumah Sakit Unair
Saat dikonfirmasi kembali soal data tersebut Khofifah mengatakan, data yang benar adalah data yang tadi disebutnya yakni ODP 91 orang dan PDP 36 orang di Jatim.
"Jadi yang benar sesuai yang saya sampaikan tadi ya, ODP 91 dan PDP 36," tegasnya.
Sementara saat memaparkan pasien yang positif, Khofifah tak merinci data kecamatan hingga kelurahan mana saja asal mereka. Padahal, data sebaran itu diperlukan agar masyarakat bisa waspada, seperti imbauan dari Komisi Informasi Jatim.
"Kasus positif Surabaya tujuh orang dan Malang dua orang. Tambahan positif ini dari Surabaya."
Kontributor : Arry Saputra
Berita Terkait
-
Pasien Positif Covid-19 yang Meninggal di Jabar Kini Berjumlah 3 Orang
-
BREAKING NEWS: Satu PDP COVID-19 di Kabupaten Bantul Meninggal Dunia
-
Hoaks Tes Corona di RSUA Jutaan Rupiah, Ini Penjelasan Rumah Sakit Unair
-
Enam Pasien di Semarang Positif Corona, Gubernur Ganjar Enggan Tetapkan KLB
-
Alih-alih Tangkal Virus Corona, Pemusnahan Kelelawar Justru Rugikan Alam
Terpopuler
- 3 HP Murah RAM 12 GB dan Memori 256 GB Terbaik Mei 2025
- Stefano Lilipaly Rela Dicoret Patrick Kluivert, Batal Bela Timnas Indonesia
- Dirumorkan Jadi WNI, Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp596 M Dibajak Belanda
- 6 Rekomendasi HP Memori 512 GB dengan Chipset Dewa, Terbaik Mei 2025
- Heboh Visa Haji Furoda Belum Terbit, Ivan Gunawan Percaya Diri Tetap Berangkat
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Infinix Rp 2 Jutaan dengan RAM Jumbo, Terbaik Mei 2025
-
3 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan dengan Jeroan Gahar, Terbaik Mei 2025
-
7 Rekomendasi Skincare Terbaik untuk Remaja, Harga sesuai Kantong Pelajar-Mahasiswa
-
7 Skincare Lokal Aman untuk Ibu Hamil, Ramah Kulit Tak Bahayakan Janin
-
5 Perbedaan Sunscreen Wardah UV Shield Airy Smooth dan Essential Gel, Pilih Mana?
Terkini
-
Ajukan Kartu Kredit BRI Easy Card Kini Bisa Lewat Website, Cepat dan Praktis!
-
Strategi BRI Himpun Dana Murah Demi Stabilitas Pembiayaan Jangka Panjang
-
Hasil Survei Indikator Beberkan 100 Hari Kerja Khofifah-Emil
-
Cara Pemkot Surabaya Tangani Anak Nakal, Masukkan ke RIAS
-
Wagub Jatim Gerilya Kawal Investasi dari Jepang Tanpa Bebani APBD