SuaraJatim.id - Untuk mempersempit penyebaran Virus Corona atau COVID-19 di Jawa Timur, Pemprov Jatim melakukan pertemuan dengan pemuka agama. Pertemuan kali ini menghadirkan 18 organisasi dari pengurus Keuskupan Jatim.
Hal ini merujuk pada kebijakan Pemprov Jatim sebelumnya yang meminta pelaksanaan ibadah salat Jumat diganti dengan ibadah salat Dhuhur di rumah masing-masing.
"Kami menyampaikan peta yang sama di mana ini peta terbaru, pimpinan umat Kristiani menyampaikan harus ada suatu upaya untuk bisa menghindari pertemuan kegiatan mengumpulkan massa dalam jumlah besar," kata Wakil Gubernur Jawa Timur, Elistianto Dardak saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Jumat (20/3/2020).
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menambahkan, dengan keputusan dan penandatanganan yang dilakukan maka peribadatan di gereja akan ditiadakan untuk sementara waktu. Peribadatan bisa diganti dengan live streaming.
Baca Juga: Best 5 Otomotif Pagi: Spek Moge Nikita Mirzani, Agya - Ayla Launching
"Pemprov mengimbau terkait dengan menghadirkan orang seyogyanya dapat dihindari. Berkaitan arahan presiden atau dari berbagai tokoh agama, dipersilakan beribadah di rumah," tuturnya.
Namun, apabila ada gereja yang tetap melaksanakan ibadah, diimbau untuk memperhatikan kebersihan lingkungannya. Seperti melakukan disinfeksi dan menyediakan tempat cuci tangan atau wastafel dengan air yang mengalir. Social distancing juga harus diterapkan untuk menjaga penyebaran virus itu.
"Kami sangat menghormati seluruh pandangan-pandangan itu, tetapi yang ternyata harus dilakukan peribadatan SOP-nya kami mohon bisa terpenuhi," tegas Khofifah.
Emil kembali berpesan, bagi tempat ibadah yang tetap melaksanakan ibadah harus ada upaya yang komprehensif dengan melakukan sosial distancing dan menjaga sanitasi yang mencukupi.
"Seperti hand sanitizer, cuci tangan, sabun, dan air mengalir serta disinfektan. Ini senada dengan pertemuan semalam bahwa seluruh pimpinan umat beragama dalam hal ini menyesuaikan kegiatan-kegiatan yang mungkin mengubah atau dari streaming," tandasnya.
Baca Juga: COVID-19 Mencapai Eropa, Ini Laporan Otomotif Volkswagen Group
Sebagai catatan dari Redaksi, di luar aturan negara-negara lain yang melakukan kuncitara atau kunci sementara alias lockdown, pemerintah Indonesia dan setempat juga mengimbau agar warga melakukan social distancing di kediaman masing-masing.
Berita Terkait
-
KPK Ungkap Alasan Belum Tahan Anwar Sadad Cs di Kasus Dana Hibah Jatim
-
Geledah Rumah La Nyalla dan Lokasi Lain di Kasus Dana Hibah Jatim, KPK Sita Sejumlah Barang Bukti
-
Usai 'Acak-acak' Rumah La Nyalla Mattalitti, KPK Geledah Kantor KONI Jatim
-
Geledah Lokasi Lain Selain Rumah La Nyalla, KPK: Saat Ini Belum Bisa Dibuka
-
Diubek-ubek KPK terkait Kasus Dana Hibah Jatim, La Nyalla: Kok Alamatnya Rumah Saya?
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
Terkini
-
Puluhan Mantan Karyawan yang Ijazahnya Ditahan Resmi Lapor Polisi
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani