Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha | Farah Nabilla
Sabtu, 21 Maret 2020 | 20:22 WIB
Korem 083/Bhaladika Jaya dan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang memberikan bantuan bilik semprot untuk mengantisipasi virus corona di Malang, Jawa Timur. [dokumentasi]

SuaraJatim.id - Malang menjadi salah satu kota zona merah penyebaran virus corona di Provinsi Jawa Timur.

Gubernur Khofifah Indar Parawansa menjelaskan ada dua wilayah yang memiliki tingkat kasus virus corona  paling tinggi di Jawa Timur yakni Malang dan Surabaya.

Pemerintah Kota Malang memasang total 20 bilik disinfektan di tempat-tempat vital.

Selain Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang, pengadaan bilik semprot juga diperbantukan oleh Danrem 083/Bhaladika Jaya.

Baca Juga: Orang Marah Diimbau Tak ke Masjid Karena Corona, Ini Sindiran Gus Miftah

Alat penyemprotan disinfektan bernama SarCovid ini dibuat untuk membantu masyarakat yang ingin membersihkan virus Covid-19 secara mandiri.

Cara kerja alat penyemprot ini cukup mudah. Masyarakat yang ingin menggunakan hanya perlu memasuki bilik tersebut, lalu disinfektan akan keluar secara otomatis.

"Tinggal masuk ke booth, disinfektan berupa uap mengucur sendiri ke seluruh badan, tangan, sampai kaki. Pas untuk menghilangkan virus secara mandiri dalam jumlah besar," ucap Danrem 083/Bhaladika Jaya Kolonel Inf Zainuddin usai memeragakan Sarcovid ini.

Salah satu teknisi pembuat Bilik SarCovid, Fajar mengatakan, bilik yang menampung 16 liter disinfektan ini bisa digunakan oleh 1000 orang. Ia juga telah menerima banyak pesanan.

’’Semoga bermanfaat bagi lembaga yang memiliki jumlah banyak seperti pesantren, sekolah, kampus yang penghuninya ingin memproteksi mandiri dari virus,’’ jelas Fajar.

Baca Juga: PUPR Optimis RS Darurat Covid-19 Selesai Tepat Waktu

Sementara itu, Danrem 83 Malang berencana untuk melibatkan UKM bengkel las di wilayah tersebut untuk turut serta memproduksi masal Bilik SarCovid ini.

Karena SarCovid Booth ini proyek sosial, maka tim relawan akan memberikan tutorial bagi siapa saja yang ingin membuatnya. ’’Ini open source. Untuk kebaikan bersama, tim relawan siap mengajari caranya,’’ ujar Danrem Kolonel Zainuddin melalui keterangan persnya.

Catatan Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal virus corona Covid-19, sila hubungi Hotline Kemenkes 119 atau kontak ke nomor 081212123119.

Load More