SuaraJatim.id - Jumlah pasien positif virus Corona di Jawa Timur bertambah menjadi sebanyak 41 orang. Sementara Surabaya kembali menjadi penyumbang terbanyak setelah tambah 9 orang.
Meski begitu, pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, masih merahasiakan peta penyebaran virus Corona. Walaupun kini sudah ada sebanyak 29 warganya positif virus Corona.
Disampaikan oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, saat konferensi pers, update soal jumlah pasien virus Corona, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu (22/3/2020) malam. Ada pertambahan jumlah pasien positif virus Corona.
"Seperti yang sudah terkonfirmasi, juru bicara COVID 19 Pemerintah, kita mendapatkan konfirmasi bahwa ada tambahan 15 lagi, yang sudah teridentifikasi positif, dari 15 tambahan yang sore tadi diumumkan, ada 9 tambahan dari Surabaya, 2 dari Sidoarjo, ada 3 tambahan baru di Malang, dan 1 di Kabupaten Blitar," ujar Khofifah.
Baca Juga: Jabar Gelar Rapid Test Corona di 3 Stadion: Bekasi, Bogor, Bandung
Selain itu, Kabupaten Blitar juga muncul pasien positif virus Corona. Selain itu, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pasien (PDP) di Jawa Timur, juga bertambah.
"Artinya dari daerah terjangkit, ada tambahan 1 daerah terjangkit, yaitu daerah Blitar. Kemudian yang saya update bahwa, hasil tracing yang teridentifikasi ODP ada 999, dan teridentifikasi PDP 88, posisi per hari ini yang sudah positif menjadi 41 orang, yang ODP 999 orang, dan PDP 88 orang," imbuhnya.
Bertambahnya jumlah dari pasien positif virus Corona, ODP dan PDP, membuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim, harus menambah fasilitas untuk perawatan.
"Kemudian saya ingin menyampaikan, perkembangan dari rawat inap ruang observasi dari yang kita siapkan, tadi siang ada 1.613 bed, kita sampaikan bahwa ini akan terus berkembang, tim sedang melihat proses karena melihat secara langsung, tempat yang sudah dikonfirmasi pada kami, jadi ada 100 bed untuk observasi, dari Pondok Kasih tadi sudah didatangi oleh Menur, kemudian ada tambahan lagi dari RS Klinik Jember, jadi total 1.766 bed per sore ini," ucap Khofifah.
Tak hanya ranjang untuk isolasi dan observasi masalah virus Corona. Rumah sakit untuk menampung ODP, PDP, dan positif Corona juga bertambah. "RS rujukan COVID 19 63, bertambah lagi menambahkan ruang observasi, Pondok Kasih di Keputih Surabaya," tandasnya.
Baca Juga: Virus Corona Bisa Bertahan di Udara, Ini Masker yang Direkomendasikan WHO
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
BRI Liga 1: Bali United Dominasi Head to Head, Persebaya Bisa Ubah Sejarah?
-
Surabaya Semarak di Bulan Mei 2025: HJKS ke-732 Usung Semangat Ekonomi dan Budaya
-
Promotor Umumkan Konser Xdinary Heroes di Jakarta dan Surabaya Ditunda
-
BRI Liga 1: Pelatih Persebaya Syukuri Hasil Seri, Masih Bidik Runner up?
-
Viral! Detik-Detik Sound Horeg Maut Roboh di Pawai Madrasah Bondowoso, Tanpa Izin Pula
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
-
Gaji Dosen di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Negeri Ini Paling Miris!
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
-
Sah! Sri Mulyani Lantik Bimo Wijayanto dan Djaka Budi Utama jadi Bos Pajak dan Bea Cukai
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Punya Hubungan Dekat dengan Bintang Barcelona
Terkini
-
Bagi-bagi 3 Link Saldo DANA Kaget Hari Ini, Buruan Klaim! Berpeluang dapat Rp149 Ribu
-
Jadi Sumber Ekonomi, Sampah Bisa Dilacak dan Menghasilkan Uang
-
Akhir Musim, Persebaya Bakal Dikawal Ratusan Bonek "Terbang" ke Australia
-
Khofifah Turun Tangan Langsung! Pencarian Korban Longsor Trenggalek Dipercepat dengan Anjing Pelacak
-
Dari Daun Kelor ke Cuan: Kisah Sukses Pengusaha Wanita Manfaatkan KUR BRI