SuaraJatim.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri meminta 11 rumah sakit (RS) di wilayahnya untuk bersiap menangani pasien Wabah Virus Corona atau Covid-19. Pemkab juga meminta 11 tersebut turut menyiapkan ruang isolasi.
Sebelas RS itu meliputi RSIA Permata Hati, RSIA Kasih Bunda, RS Toeloengredjo, RS Ameli, RS Wilujeng, RS Muhammadiyah Siti Khodijah, RS Muhammadiyah Surya Melati, RS Arga Husada, RS Aula Syifa, RSUD Pare dan SLG.
Untuk dua RS terakhir, yakni RSUD Pare dan SLG diketahui telah menyiapkan ruang isolasi. Terlebih RSUD Pare merupakan salah satu RS di Jawa Timur berstatus rujukan pasien Covid-19 yang ditunjuk pemerintah pusat.
"Diharapkan rumah sakit (di Kabupaten Kediri) juga ke depannya harus mulai mempersiapkan diri (dengan) menyiapkan ruang isolasi," ujar Plt Kadinkes Kabupaten Kediri Bambang Triyono Putro pada Senin (23/3/2020).
Baca Juga: Pasien Positif Virus Corona di Banten Melonjak Jadi 56 Orang
"Bilamana suatu saat nanti dibutuhkan, (ruang isolasi) RSUD Kabupaten Kediri (Pare) dan Rumah Sakit SLG mungkin tidak mencukupi kita harus mendayagunakan semua fasilitas pelayanan kesehatan yang ada," lanjutnya.
Untuk menyeragamkan pemahaman, Pemkab Kediri telah mengadakan pertemuan dengan stakeholder terkait termasuk direktur dari 11 RS di Kabupaten Kediri. Pertemuan tersebut berlangsung tertutup.
Menurut Bambang, pertemuan itu telah menyepakati beberapa hal. Adapun kesepakatan itu tertuang dalam nota kesepahaman, yang salah satunya berisi komitmen 11 RS di Kabupaten Kediri dalam menangani virus corona.
"Komitmen tersebut kita cantumkan bahwasanya rumah sakit tidak boleh menolak untuk melayani penderita covid-19, (dan) dengan menggunakan APD yang memadai."
"Jadi dengan komitmen bersama ini kita berharap pasien-pasien ODP tidak harus segera dilempar ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kediri (RSUD Pare). Jadi tetap dikondisikan di rumah sakit masing-masing," ujarnya.
Baca Juga: Jubir Corona Yurianto: Hasil Rapid Test Negatif Tak Berarti Bebas Covid-19
Kontributor : Usman Hadi
Berita Terkait
-
Pasien Speak Up tentang Kelakuan Oknum Dokter Nambah Lagi, Kali ini Terjadi di Malang
-
Detik-Detik Terakhir Titiek Puspa: Ungkapan Pasrah dalam Bahasa Jawa Sebelum Wafat
-
Murka Puan Maharani Soal Aksi Mesum Dokter Priguna: Pengkhianatan Serius Terhadap Etika Kemanusiaan!
-
7 Fakta Kasus Dokter PPDS Priguna Anugerah Pratama: Perkosa Korban Usai Dibius hingga Mau Bunuh Diri
-
Profil Priguna Anugerah Pratama, Dokter PPDS Tersangka Pemerkosaan Diduga Kelainan Seksual
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Kabar Duka, Hotma Sitompul Meninggal Dunia
- HP Murah Oppo A5i Lolos Sertifikasi di Indonesia, Ini Bocoran Fiturnya
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
Terkini
-
Gubernur Khofifah Komitmen Bangun Moderasi Beragama Diajarkan Sejak Dini, Jaga Sinergi dengan BNPT
-
Puluhan Mantan Karyawan yang Ijazahnya Ditahan Resmi Lapor Polisi
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia