SuaraJatim.id - Sial nian Hendra, ditangkap polisi setelah gagal memerkosa nenek berusia 58 tahun yang merupakan tetangganya di Desa/Kecamatan Botolinggo, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.
Pelaku cabul itu dibekuk polisi di rumahnya ketika hendak berencana kabur ke Bali.
Kapolres Bondowoso, AKBP Erick Frendriz seperti dilansir dari Suarajatimpost.com--jaringan Suara.com, mengatakan, Hendra sudah mengemas segala kebutuhannya untuk berangkat dengan dalih bekerja. Untungnya polisi lebih dulu datang sebelum pelaku kabur.
"Saat didatangi ke rumahnya pelaku diketahui sedang bersiap berangkat ke Bali untuk bekerja. Yakni, mengemas segala kebutuhannya untuk berangkat ke Pulau Dewata dengan dalih bekerja," kata Erick.
Baca Juga: Gali Motif Perkosa Jemaat Anak-anak, Polisi Periksa Kejiwaan Pendeta HL
Menurutnya, penangkapan itu terjadi setelah polisi menyantroni rumah pelaku pada Sabtu (21/3/2020), sekitar pukul 07.00 WIB. Hendra ditangkap setelah polisi mengantongi laporan dari korban.
"Saat Polisi hendak melakukan penangkapan pelaku diketahui sedang siap-siap, mau kerja ke Bali," katanya.
Berdasarkan pengakuan pelaku, kata Erick, sebelum melakukan percobaan perkosaan sempat mengintip korban saat mandi. Kemudian, pelaku menunggu di teras depan rumah korban, dan membuntuti korban hingga masuk ke dalam rumah.
"Karena rumah korban sepi, dan jauh dari tetangga, pelaku pun melakukan percobaan perkosaan," kata dia.
Namun, korban memberontak dan berteriak, pelaku pun panik dan merasa ketakutan dan pada akhirnya pelaku tersebut melarikan diri.
Baca Juga: Pergoki ABG Pacaran, Satpol PP Gadungan Malah Perkosa Pelajar di Sawah
Korban pun melaporkan kejadian itu pada Polsek wilayah setempat. Setelah mendapatkan laporan dari korban, polisi pun langsung meringkus Hendra di kediamannya.
Hendra yang sehari-hari berprofesi sebagai petani itu, kini telah mendekap di Mapolres Bondowoso.
"Pelaku disangkakan Pasal 285 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara," kata dia.
Berita Terkait
-
Darurat Kekerasan Seksual Anak: Saat Ayah dan Kakek Jadi Predator, Negara Malah Pangkas Anggaran
-
7 Fakta Kasus Dokter PPDS Priguna Anugerah Pratama: Perkosa Korban Usai Dibius hingga Mau Bunuh Diri
-
Profil Priguna Anugerah Pratama, Dokter PPDS Tersangka Pemerkosaan Diduga Kelainan Seksual
-
Minta Waktu Susun Eksepsi Tapi Ditolak Hakim, Tim Hasto: Kami Bukan Bandung Bondowoso
-
Anggota Polres Kaimana Diduga Rudapaksa 2 Anak Bawah Umur, Polda Papua Turun Tangan
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
Terkini
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani
-
Kasus Penahanan Ijazah Masuk Babak Baru, Wali Kota Surabaya Intruksikan Cek Semua Perusahaan