SuaraJatim.id - Takmir Masjid Al Falah Surabaya, Jawa Timur, memodifikasi seruan azan guna menganjurkan masyarakat tetap berada di rumah sehingga tak terpapar virus corona Covid-19.
Humas Masjid Al Falah Surabaya, Wirawan Dwi, saat ditemui SuaraJatim.id, Senin (23/3/2020) sore, mengatakan takmir sengaja menambahkan seruan agar jemaah melakukan salat di rumah.
"Kami tambah redaksionalnya, pada akhir azan ditambah sholluu fii buyutikum, artinya salatlah di rumah kalian. Ini dalam rangka untuk seruan kepada masyarakat, bahwa sebaiknya salat di rumah," kata Dwi.
Ia memastikan, modifikasi azan itu tidak menyalahi aturan. Apalagi, kata dia, hal tersebut juga pernah diceritakan dalam riwayat Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: Kumandang Azan untuk Lawan Covid-19 di Jerman
"Pada zaman Rasulullah juga pernah ada, ketika hujan deras, terus kemudian muazin diminta untuk menambahkan redaksional dalam azan.”
Ia mengatakan, seruan azan seperti itu telah dikumandangkan sejak tiga hari terakhir. Masjid itu juga meniadakan salat berjemaah, setelah terdapat imbauan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa agar warga berdiam di rumah.
Selain itu, takmir Masjid Al Falah Surabaya juga meniadakan sejumlah agenda sampai wabah virus corona bisa dikendalikan.
"Tidak hanya salat berjemaah, tapi seluruh kajian di sini juga diliburkan.Kami juga punya lembaga kursus, yang jumlah siswanya itu ribuan setiap periodenya, itu juga kami liburkan semua.”
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Baca Juga: Bunyi Azan Dzuhur di Solo Berubah karena Status KLB Virus Corona
Berita Terkait
-
Istri dan Anak Zarof Ricar Kembali Diperiksa Kejagung dalam Perkara Vonis Bebas Ronald Tannur
-
Jadwal Misa Natal 2024 Gereja Katedral Surabaya, Lengkap Beserta Lokasi Parkir
-
Pemain Persebaya Tumbang, Paul Munster Kritik Keras Jadwal Padat BRI Liga 1
-
Perkiraan Harga Aset Hotel Garden Palace Surabaya yang Bersengketa
-
Pertahanan Persebaya Keropos, Pelatih Siapkan Alternatif untuk Redam Borneo
Terpopuler
- Gibran Terciduk Ulangi Kesalahan Penggunaan 'Para', Warganet: Beneran Nggak Ngerti atau Sengaja?
- Reaksi Guru Kiano saat Peluk Paula Verhoeven Disorot: Tanpa Kata...
- Beda Ajaran Quraish Shihab dan UAS Soal Hukum Mengucapkan Selamat Natal
- Menolak Karyanya Disebut Berisi Makian, Yos Suprapto: Fadli Zon Tak Pantas Jadi Menteri Kebudayaan
- Diisukan Dapat Honor Ceramah Rp 25 Juta, Ustaz Maulana Ungkap Dikontrak TV Selama 30 Tahun
Pilihan
-
Tegakkan Aturan, KPPU Kanwil V Perkuat Pengawasan di Kalimantan
-
Akses ke IKN Terbatas: Jalan Retak, Kendaraan Berat Kena Pembatasan, Sistem Buka Tutup Aktif
-
Akhir Tahun Berisiko, BMKG Berau Prediksi Pasang Tertinggi 31 Desember
-
Ekonomi Kaltim Bertumpu pada Pengembangan Klaster Industri di IKN, Kok Bisa?
-
Beras Impor Bakal Kena PPN 12 Persen, Ini Perbandingan Harganya Beras Lokal
Terkini
-
Kronologi Kecelakaan Beruntun di Surabaya, Pengemudi Ngaku Habis Minum Bir
-
Banyuwangi Dikepung Banjir, Wilayah Selatan Paling Parah
-
Terpeleset, Remaja Asal Ponorogo Dilaporkan Tenggelam di Waduk Bendo
-
Pohon Beringin 'Raksasa' di Mojosari Tumbang, 6 Motor Ringsek dan Petugas Jadi Korban
-
Ingin Mobile Banking BRImo Nyaman Maksimal? Ini Panduan Menonaktifkan Fitur Aksesibilitas