SuaraJatim.id - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung menawarkan kepada Pemda setempat beberapa fasilitas yang bisa dipakai untuk lokasi perawatan maupun isolasi pasien covid-19. Ada beberapa gedung yang ditawarkan IAIN Tulungagung untuk membantu penanggulangan wabah covid-19.
Gedung tersebut meliputi Rusunawa dan satu gedung pascasarjana.
"Itu satu blok ya jadi terpisah dengan kampus utama sehingga koordinasi dan proteksi sangat aman," jelas Rektor IAIN Tulungagung, Maftukin di kantornya, Selasa (24/3/20).
"Semoga aja dengan kesiapan IAIN untuk menyediakan sebagai tempat isolasi ataupun tempat perawatan ini menjadi meringankan beban pemerintah daerah dalam rangka penanggulangan bencana ini" sambungnya.
Baca Juga: Brasil Sulap Stadion Sepakbola Untuk Dijadikan RS Darurat Corona
Di rusunawa ada 110 kamar yang bisa digunakan. Rusunawa tersebut digunakan sebagai asrama mahasiswi semester satu dan semester dua dari luar provinsi. Termasuk gedung pascasarjana.
Gedung tersebut sudah digunakan sejak tahun lalu. Sedangkan untuk mahasiswa penghuni akan dipindahkan ke indekos. Saat ini asrama sudah dikosongkan semenjak proses perkuliahan menggunakan sistem daring.
Maftukin menjelaskan tawaran ini sebagai salah satu upaya IAIN sebagai lembaga perguruan tinggi milik negara.
"Sebetulnya IAIN Tulungagung itukan milik negara. Ketika negara membutuhkan dan jelas butuh dalam kondisi seperti ini, maka mau tidak mau IAIN Tulungagung menyiapkan diri sebagai salah satu lembaga negara berperan serta bersama-sama masyarakat Tulungagung dan sekitarnya untuk menanggulangi bencana virus corona ini," akunya.
"Dan semoga aja dengan seperti ini, IAIN Tulungagung punya kontribusi yang positif terhadap perkembangan kesehatan di masyarakat," lanjut Maftukin.
Baca Juga: Dampak Virus Corona, Pabrik Ponsel Samsung di India Terpaksa Tutup
Ia menambahkan, IAIN Tulungagung juga melakukan rekruitmen relawan penanggulangan bencana corona yang bersumber dari masyarakat utamanya mahasiswa dan alumni. Rencananya pihak kampus juga akan memproduksi sekitar tiga ribu botol hand sanitizer yang rencananya akan didistribusikan ke masjid dan Mushola.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Alert! Kemenkes Peringatkan Potensi Peningkatan Covid-19
-
Virus Corona Ngamuk Lagi, Kasus Covid-19 di Singapura Meroket Hingga Dua Kali Lipat
-
Berharap Tak Ada Covid Lagi, Doa Pilu Juliadi di Makam Istrinya yang Meninggal karena Virus Corona
-
Kasus Covid-19 Varian JN.1 Naik Hingga 43 Persen, Paling Banyak Pasien Tidak Alami Gejala?
-
Kasus COVID-19 di Indonesia Mulai Naik, Ini Perbandingan Update Virus Corona Asia Tenggara
Terpopuler
- Selamat Datang Shin Tae-yong! Tak Sabar Bertemu di Bali Jelang TC Timnas Indonesia
- Selamat Tinggal Ole Romeny dan Marselino Ferdinan, Bos Oxford Kasih Isyarat
- Pemain Asing PSM Makassar: Sepak Bola Indonesia Hanya Cocok untuk Cari Uang, Bukan Main Serius
- Selamat Datang Mauro Zijsltra! Mau Sumpah WNI Timnas Indonesia Debut di Tim Senior FC Volendam
- 7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB Terbaik Mei 2025
Pilihan
-
Mobil Listrik Polytron G3 Diluncurkan: Harganya di Bawah Rp 300 Juta, Baterai Pakai Sistem Sewa
-
Olok-olok Sepak Bola Indonesia, Erick Thohir 'Usir' Yuran Fernandes
-
Kapolres Sragen Garansi Hukuman Berat Predator Anak, Pasal Berlapis Menanti Guru Agama Bejat
-
Terungkap Modus Guru Agama di Sragen Cabuli Siswi SD, Berawal dari Kegiatan Ini
-
Sragen Gempar! Guru Agama Bejat Cabuli Siswi SD 21 Kali di Kelas
Terkini
-
Dosen Institut STTS Bikin Jutaan Cerita Humor Pakai AI Cuma dalam 3 Bulan
-
Truk TNI Muat Amunisi Terbakar di Tol Gempol, Satu Orang Meninggal Dunia
-
Kumpulan Link DANA Kaget Terbaru, Banjir Rejeki di Hari Selasa
-
Dongkrak Ekonomi Kerakyatan, BRI Geber Kredit Mikro
-
Heboh Pria Bersimbah Darah di Halaman Rumah Sakit Ketapang Sampang, Polisi Buka Suara