Baehaqi Almutoif
Selasa, 06 Mei 2025 | 09:57 WIB
Heboh Pria Bersimbah Darah di Halaman Rumah Sakit Ketapang Sampang, Polisi Buka Suara
Ilustrasi penganiayaan. (Unsplash/Ari Spada)

SuaraJatim.id - Seorang pria ditemukan tersungkur bersimbah darah di halaman Rumah Sakit Daerah (RSD) Ketapang, Kecamatan Ketapang Kabupaten Sampang pada Senin, 5 Mei 2025.

Insiden ini sempat bikin heboh para pengunjung dan pasien di rumah sakit tersebut.

Belum diketahui identitas korban, namun pria dengan luka di tubuh itu diketahui memakai kaus abu - abu. Diduga, dia menjadi korban pembacokan oleh orang tidak dikenal.

Kapolres Sampang AKBP Hartonk membenarkan kejadian pembacokan tersebut. Peristiwa itu terjadi pada Senin 5 Mei 2025 sekitar pukul 20.00 WIB.

Baca Juga: Miris! Istri di Blitar Dibacok Mantan Suami Saat Antarkan Anak ke Mertua

AKBP Hartonk menyampaikan, korban dianiaya dengan menggunakan senjata tajam. “Untuk lokasi kejadian sendiri tepat di dihalaman RSD Ketapang,” katanya dikutip dari Beritajatim.com --- pertner Suara.com.

Dia menegaskan tengah mendalami masus tersebut. Saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan termasuk mengungkap motif di balik penganiayaan tersebut.

“Masih kita selidiki apa dan motifnya,” katanya.

Insiden mencekam di fasilitas kesehatan juga pernah terjadi di Bangkalan. Akan tetapi tidak sempat jatuh korban.

Sebelumnya, viral di media sosial sejumlah orang terlihat menenteng senjata tajam berupa celurit memenuhi depan puskesmas.

Baca Juga: Komisi E DPRD Jatim Nilai Penerapan KRIS di Rumah Sakit Belum Saatnya

Dinarasikan dalam video yang beredar, lokasi kejadian berada di Bangkalan.

Belakangan diketahui peristiwa itu terjadi di Puskesmas Geger, Bangkalan pada Senin, 28 April 2025.

Informasi yang diterima, insiden itu melibatkan dua orang, yakni inisial B (55) dan MH (23) warga Desa / Kecamatan Geger. Keduanya terlibat cekcok yang berujung pertikaian dipicu klakson.

Kasus tersebut saat ini sudah ditangani pihak kepolisian. Polres Bangkalan turun langsung melakukan penyelidikan terkait pertikaian yang berujung penggurudukan Puskesmas Geger.

Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono mengaku telah mengidentifikasi dua orang yang terlibat aksi bentrokan tersebut.

Dia mengatakan, ada dua orang yang terlibat, yakni B (55) dan MH (23) warga Desa / Kecamatan Geger.

Load More