Baehaqi Almutoif
Selasa, 06 Mei 2025 | 09:57 WIB
Ilustrasi penganiayaan. (Unsplash/Ari Spada)

Peristiwa itu bermula saat MH pulang dari acara hajatan tetangganya. Setibanya di jalan banyak kendaraan antre. Dari arah belakang, MH mendengar salah satu kendaraan menekan klakson.

Tidak terima dengan bunyi klakson, MH sempat menegur. Dia juga menantang pemilik kendaraan untuk berduel. Akan tetapi tidak digubris oleh sang pengendara yang lantas melanjutkan perjalanan.

Sampai di rumahnya, pemilik kendaraan menceritakan kejadian yang baru saja menimpanya kepada temannya berinisial B. Di sinilah kejadian bentrokan bermula.

B yang mendengar cerita dari pemilik kendaraan tidak terima. Ia merasa kesal dengan MH yang dianggapnya telah berlaku tak sopan.

Baca Juga: Miris! Istri di Blitar Dibacok Mantan Suami Saat Antarkan Anak ke Mertua

Kebetulan tidak berselang lama MH melintas. “Lalu MH ini kebetulan lewat dan dikejar oleh B. Mereka cekcok lalu terjadi aksi saling bacok,” katanya, Selasa (29/4/2025).

Keduanya diduga mengalami luka dan dilarikan ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan perawatan. B pun dibawa ke Puskesmas Geger untuk mendapat perawatan.

Setelah kejadian di luar puskesmas, B dibawa ke Puskesmas Geger untuk mendapatkan perawatan. Namun, situasi memanas ketika sekelompok pria yang diduga merupakan keluarga atau kerabat B mendatangi puskesmas sambil membawa senjata tajam. Mereka berusaha masuk ke UGD, namun berhasil dilerai oleh petugas keamanan puskesmas.

"Saat ini, B dirawat di rumah sakit di Surabaya. Untuk MH di rumah sakit di Bangkalan,” katanya. 

Sebelumnya, Warga Perumahan Griya Anugrah, Kelurahan Mlajah, Bangkalan digegerkan dengan ditemukannya dua orang bersimbah darah di sebuah kamar kos, Selasa 22 April 2025. Dua korban yang awalnya disangka pasangan suami istri ditemukan bersimbah darah, satu tewas di tempat, satu lainnya sempat kritis sebelum akhirnya meninggal dunia di rumah sakit

Baca Juga: Komisi E DPRD Jatim Nilai Penerapan KRIS di Rumah Sakit Belum Saatnya

Kasus tersebut diduga dipicu oleh cinta segetiga. Polisi mengungkap fakta bahwa kedua korban bukanlah pasangan suami istri. Korban merupakan Agus (36) dan Eka Fatmawati Dewi (45) yang ternyata pasangan selingkuh. 

Keduanya dibacok oleh suami sah Eka, Abdul Razak. Pelaku ditangkap di Jalan Raya Mlajah beberapa saat setelah kejadian. 

Load More