
SuaraJatim.id - Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyiapkan 600 bed atau tempat tidur untuk ruang observasi bagi orang dalam pemantauan (ODP) terkait virus corona atau COVID-19 di kompleks gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM).
"Di gedung milik BPSDM Surabaya ada 450 bed, sedangkan di Malang terdapat 150 bed. Total 600 bed kami siapkan jika memang dibutuhkan," ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di sela peninjauan ruang observasi di Kantor BPSDM di Surabaya, Selasa (24/3/2020).
Pada peninjauan tersebut, Gubernur didampingi Koordinator Rumpun Kuratif Gugus Tugas Corona Jatim sekaligus Dirut RSUD dr Soetomo dr Joni Wahyuhadi, Kepala Bappeda Jatim Mohammad Rudy Ermawan Yulianto, Kepala Dinas Pendidikan Jatim Wahid Wahyudi dan beberapa kepala OPD lainnya.
Menurut dia, ruangan-ruangan di kompleks BPSDM secara persiapan sudah sesuai, seperti ruang penginapan, ruang olahraga, ruang bersantai dan lainnya. Mantan Menteri Sosial itu juga menjelaskan bahwa antara asupan gizi, olahraga dan motivator menjadi kesatuan untuk observasi sehingga ODP bisa segera pulih.
"Saya tadi keliling ruangan dan sudah siap digunakan jika dibutuhkan. Ini sebagai persiapan apabila ada yang perlu diobservasi dan kami siap," ucap Khofifah.
Di tempat sama, Koordinator Rumpun Kuratif Gugus Tugas Corona Jatim dr Joni Wahyuhadi menyampaikan bahwa ruangan di kompleks gedung BPSDM hanya sebagai observasi bagi orang dalam pemantauan.
"Kalau timbul gejala klinis tentunya ke rumah sakit. Di sini nanti tenaga medis bisa secara berkala dan memantau. ODP itu sehat kok," katanya.
Sementara itu, Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai mengatakan digunakannya sebagian tempat sebagai ruang observasi tidak mengganggu aktivitas karena saat ini sedang tidak ada pendidikan serta pelatihan.
"Bagi pegawai juga demikian, tidak akan terganggu karena gedungnya memang berbeda. Begitu juga bagi warga sekitar, kami pastikan tidak mengganggu karena jauh dan tidak ada aktivitas di luar gedung nantinya jika memang digunakan sebagai observasi," katanya.
Baca Juga: Cegah Penyebaran Corona, Plaza Indonesia Tutup Sementara
Berita Terkait
-
Cegah Penyebaran Corona, Plaza Indonesia Tutup Sementara
-
Cegah Corona, Polda Metro Jaya Hentikan Sementara Jadwal Besuk Tahanan
-
Sampar Corona Menjalar ke NTB, Emak-emak Usia 50 Tahun Positif Terjangkit
-
Jenazah Positif Corona Ditolak Dimakamkan di Serpong, Warga Takut Tertular
-
Banyak Ortu Ngeluh, Menteri Nadiem Minta Guru Tak Cuma Beri Tugas ke Murid
Terpopuler
- RESMI! PSSI Tolak Pemain Keturunan ini Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
- 5 Mobil Bekas 60 Jutaan Muat Banyak Keluarga, Bandel dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- Jangan Lewatkan Keseruan JCO Run 2025, Lari Sehat sambil Dapat Promo Spesial BRI
- 21 Kode Redeem FF Hari Ini 23 Juli 2025, Kesempatan Klaim Bundle Player Squid Game
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
Pilihan
-
Gawat! Mayoritas UMKM Masih Informal, Pemerintah Turun Tangan Selamatkan Ekonomi Daerah!
-
Kapan Final Piala AFF U-23 2025 Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam?
-
Menang Adu Penalti, Timnas Indonesia U-23 Lolos Final!
-
Sama Kuat! Timnas Indonesia U-23 vs Thailand Berlanjut ke Extra Time
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia U-23 Itu Bernama Yotsakorn Burapha
Terkini
-
Dapatkan Kartu Kredit BRI Sesuai Gaya Hidup Anda Sekarang, Bisa Diajukan Secara Online
-
Lantik 38 Ketua DPC HKTI se-Jawa Timur, Gubernur Khofifah Ajak Wujudkan Kedaulatan Pangan di Jatim
-
Pulang Nonton Pencak Dor Malah Dikeroyok, 3 Pelaku Masih di Bawah Umur
-
Dukung Ekonomi Rakyat, Bank Mandiri Komitmen Perluasan Layanan Mandiri Agen
-
Renaco Dilengkapi QRIS BRI untuk Mudahkan Transaksi Non-Tunai dan Point of Sales (POS)