SuaraJatim.id - Sebanyak 41 anggota DPRD Tulungagung, Jawa Timur diambil sampel darahnya oleh tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) RSUD dr. Iskak. Mereka dites virus corona, Selasa (24/3/2020).
Mereka habis ke Bali untuk kunjungan kerja. Selain itu mereka juga ke Semarang dan Klaten. Ketua DPRD Tulungagung Marsono mengatakan pemeriksaan sampel darah tersebut murni inisiatif para anggota dewan.
"Kami sadar profesi sebagai wakil rakyat itu posisi yang berisiko, karena tugas dan tanggung jawab kami untuk berinteraksi dengan masyarakat. Sehingga pemeriksaan sampel darah ini diperlukan," katanya.
Sebenarnya tidak ada legislator yang dilaporkan sakit.
Baca Juga: Kompetisi Dihentikan karena Corona, Persita Dipusingkan Kontrak Pemain
Namun karena para wakil rakyat ini barusan melakukan perjalanan dinas (kunjungan kerja) di sejumlah daerah yang masuk kategori zona merah, seperti Yogyakarta, Gianyar-Bali, Semarang dan Klaten-Jawa Tengah, pemeriksaan kesehatan mutlak perlu dilakukan.
"Langkah ini juga sebagai bentuk edukasi pada masyarakat, bahwa pemeriksaan kesehatan sangat penting," katanya.
Marsono menyatakan, demi mempertimbangkan wabah COVID-19, pihaknya telah memutuskan untuk menunda seluruh agenda kunjungan kerja (kunker) yang masuk maupun ke luar daerah sesuai instruksi pemerintah.
"Sesuai Surat Edaran Bupati, kami sepakat tidak menerima kunjungan maupun melakukan kunjungan pada rapat bamus," katanya.
Kasi Informasi dan Pemasaran RSUD dr Iskak Tulungagung Moch. Rifai mengatakan cek darah ini merupakan permintaan dari DPRD untuk memastikan kesehatan para legislator. Sebab, sebelumnya mereka telah melakukan sejumlah kunjungan kerja di beberapa daerah yang menjadi daerah sebaran.
Baca Juga: Dosen FISIP UI Erwin Indradjaja Wafat setelah Berstatus PDP Virus Corona
Namun karena rapid test COVID-19 belum datang, cek darah yang dilakukan kali ini hanya pemeriksaan dengan procalsitonin, yakni lebih memastikan apakah darah mereka terdapat bakteri atau virus. Jika ada, tentu akan ada pemeriksaan lebih lanjut, untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Menitikan Air Mata Kenang Sosok Brando Susanto, Pramono Anung: Saya Sebenarnya Nggak Gampang Nangis
-
Jasad Mendiang Brando Susanto Disemayamkan di Rumah Duka Carolus, Begini Kata Ketua DPD PDI Jakarta
-
Wafat Usai Sambutan Halal Bihalal, Gubernur Pramono Nyaris Teteskan Air Mata Kenang Brando Susanto
-
Harta Menakjubkan Anggota DPRD Sumut yang Diduga Cekik Pramugari di LHKPN
-
Kekayaan Megawati Zebua Versi LHKPN, Anggota DPRD Sumut Bantah Isu Cekik Pramugari
Terpopuler
- Joey Pelupessy Mengeluh Usai Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa...
- Selamat Tinggal Denny Landzaat, Bisa Cabut dari Patrick Kluivert
- 10 Aturan Tagih Hutang Pinjol Legal OJK 2025, Debt Collector Jangan Ancam-ancam Nasabah!
- Timnas Indonesia Segera Punya Striker Naturalisasi Baru? Penyerang Gesit Haus Gol
- Hibah Tanah UNY Jadi Penyesalan? Pemkab Gunungkidul Geram Atlet Ditarik Biaya
Pilihan
-
Bali Blackout, Update Terkini Listrik di Pulau Dewata Padam
-
Sekolah Perintis Peradaban Magelang: Mengajar Anak Menjadi Tuan atas Diri Sendiri
-
Prabowo Bakal Kenakan Tarif Pajak Tinggi Buat Orang Kaya RI
-
Ahmad Dhani Hubungi Rayen Pono usai Dilaporkan, tapi Bukan Ngajak Damai Malah Meledek: Arogan!
-
6 Rekomendasi HP Mirip iPhone, Mulai Rp 1,1 Jutaan Terbaik Mei 2025
Terkini
-
BRI Dukung Pemerintah Menyediakan Pendidikan Berkualitas lewat Program BRI Peduli Ini Sekolahku
-
Viral di Media Sosial, Pendaki Jember Dikabarkan Hilang di Gunung Saeng
-
Temui Buruh, Gubernur Khofifah Janji Beri Harapan Baru untuk Pekerja Jatim
-
BRImo FSTVL 2024 Diumumkan, Ribuan Pemenang Dapat Hadiah BMW Sampai Emas dari BRI
-
Lucu Tapi Bermakna, Ini Cara Gokil Jemaah Haji Tulungagung Biar Kopernya Nggak Ketuker