SuaraJatim.id - Situbondo, Jember, Lumajang dan Batu menjadi zona merah penyebaran virus corona di Jawa Timur. Hingga kini pasien yang tekonfirmasi positif terinfeksi corona terus bertambah di Jawa Timur.
Update virus coronayang dipaparkan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut bahwa per Jumat (27/3/2020) menyebut adanya tambahan pasien positif sebanyak 7 orang. Sehingga, data yang sebelumnya tercatat ada 59 menjadi 66 pasien.
"Tambahan dari yang positif adalah 7 orang. Kemarin 59 sekarang menjadi 66," ucap Khofifah saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi.
Dari data yang dihimpun, 7 orang positif baru ini berasal dari Kabupaten Malang 1 orang, Kota Malang 1, Jember 1, Situbondo 2, Lumajang 1 dan Batu 1 orang.
Baca Juga: Gresik Zona Merah Corona, Kapal ke Kampung TKI Pulau Bawean Dibatasi
Khofifah mengatakan, kasus 7 positif yang baru menambah 4 daerah masuk dalam kategori zona merah.
"(Zona) merah yang baru itu Situbondo, Jember, Lumajang dan Batu," kata Khofifah.
Tak hanya pasien positif, orang dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) juga bertambah dari yang sebelumnya 221 sekarang menjadi 267 orang. Sementara Orang Dalam Pemantauan (ODP) juga mengalami lonjakan yang cukup tinggi dari yang sebelumnya 3055 orang menjadi 3781 orang.
"Posisi-posisi seperti ini saya rasa akan menjadi tambahnya kewaspadaan kita disiplinnya, kita mengikuti berbagai hal yang dianjurkan berkali-kali tinggal dirumah jangan keluar kecuali urgent," imbaunya.
Untuk pasien yang sembuh data baru yang disebutkan Khofifah ada sebanyak 8 orang. Sementara yang meninggal total 4 orang.
Baca Juga: Guru Besar UI Surati Jokowi Minta Lockdown Daerah Zona Merah Corona
"Tambah satu orang sembuh dari Kediri dan satu orang meninggal ini dari Kediri. Jadi sebetulnya disini Blitar dirawat di Kediri," tutupnya.
Berita Terkait
-
Tri Rismaharini Sebut Akan Tekan Anak Buah Ketika Menerima Penghargaan Agar Tak Puas Diri
-
Link Nonton Zona Merah: Saat Aghniny Haque Bertarung Lawan Mayat Hidup!
-
Sampang Mencekam: Konflik Pilkada Renggut Nyawa Pendukung Calon Bupati
-
Berapa UMP Jawa Timur 2025? Cek Bocoran Terbaru dan Simulasi Hitungannya
-
Penangkapan Ivan Sugianto Dicurigai Pakai Stuntman, Mahfud MD: Itu Asli
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
Terkini
-
Menang di Kampung Halaman, Emil Dardak Tak Sia-sia Pulang Sebelum Coblosan
-
Kronologi Truk Box Terbakar di Ngawi: Sopir Sempat dengar Suara 'Duks'
-
Khofifah-Emil Dardak Unggul Versi Hitung Cepat, Jokowi Beri Pesan Khusus
-
Kabar Duka, Anggota Linmas Kediri Meninggal Dunia Saat Bertugas di TPS
-
CS BRI Gunakan Komunikasi Berupa Bahasa Isyarat Bagi Nasabah Penyandang Disabilitas Tuai Aplaus Publik