SuaraJatim.id - Masyarakat Jawa Timur sepertinya masih susah menerima penerapan sosial distancing (pembatasan sosial) atau work from home (bekerja dari rumah). Buktinya, masih banyak orang memilih nongkrong di warung kopi (Warkop) meski hanya sebentar.
Bahkan, pihak kepolisian sampai menerapkan beberapa pasal untuk mengancam masyarakat yang tidak mentaati peraturan pemerintah yang melarang melakukan kegiatan yang melibatkan kerumunan massa.
Di sela-sela nongkrong atau cangkruan di warung kopi, Suara.com berusaha mendengarkan isi percakapan para penggila kopi. Intinya, yang di bahas adalah corona (Covid-19). Mulai dari jumlah korban meninggal, ODP (orang dalam pemantauan), PDP (pasien dalam perawatan) hingga peraturan pemerintah.
Lucunya, pembahasan corona dikaitkan dengan kondisi rumah tangga masing-masing. Mulai membahas nasi cepat habis, tugas sekolah anak bertambah, penyemprotan disinfektan, hingga hubungan seks.
Baca Juga: Sempat Dinyatakan Hidup Kembali, Wakil Ketua DPD PDIP Jabar Wafat
Hadi misalnya, dia membahas penyemprotan disinfektan di rumahnya. Bahkan dia sempat menolak rumahnya disemprot karena khawatir produksi tempe miliknya gagal.
"Saya sempat marah dan menolak karena waktunya buat tempe. Saya khawatir tempe ikut kesemprot. Makannya saya menolak," cerita Hadi, salah satu pelanggan warung kopi di daerah Wonocolo Surabaya, Jumat (27/3/2020).
Jika Hadi membahas produksi tempe miliknya, Eko lebih membahas nasi di rumah cepat habis. Bagaimana tidak, semenjak perusahaannya meliburkan pekerjaanya sebagai montir di salah satu PO (perusahaan organda), pola makan dirinya makin bertambah.
"Saya, anak dan istri makan makin banyak. Pengeluaran makin bertambah sedangkan pemasukan tidak ada. Terpaksa uang tabungan harus dikeluarkan. Terus kalau uang tabungan habis anak istri saya mau makan apa," keluh Eko.
Untuk menghibur dirinya agar tidak terlalu memikirkan kondisi keuangan, Eko bahkan sempat membahas hubungan seks rumahtangganya.
Baca Juga: Masuk Zona Merah, Jember Naik Status KLB Virus Corona
"Kalau di rumah terus, saya negatif tapi istri saya yang positif (hamil)," gurau Eko disambut gelak tawa pelanggan kopi lainnya.
Untuk diketahui, Dalam rangka menekan penyebaran virus corona COVID-19, diimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah. Termasuk untuk melakukan Work From Home atau kerja dari rumah.
Sebagian penduduk dunia, tak terkecuali di Indonesia, dihimbau melakukan social distancing, self quarantine, dan work from home untuk menanggulangi virus corona.
Sejumlah kementerian menerapkan sistem kerja dari rumah atau work from home (WFH) bagi sebagian pegawainya untuk menghindari penyebaran virus corona baru atau Covid-19 per hari Senin (16/3/2020).
Sebelumnya Presiden Joko Widodo secara resmi mengimbau masyarakat untuk melakukan kegiatan dari rumah.
"Dengan kondisi saat ini, saatnya kita bekerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah dari rumah," kata Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Minggu (15/3/2020).
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tenang dan tidak panik serta tetap produktif selama melakukan kegiatan terpusat di rumah.
Kontributor : Achmad Ali
Berita Terkait
-
Ridwan Kamil Punya Cara Untuk Tekan Polusi Udara: WFH Bergilir Hingga Kerahkan Truk Penyemprot Air Tiap Pagi
-
Kerja dari Rumah? Ini Lowongan Kerja Remote Admin Terbaru!
-
Software Mata-mata di Laptop dan Kisah Pemecatan Karyawan yang Mengerikan di Era WFH
-
3 Situs Lowongan Kerja WFH Untuk Mahasiswa, Peluang Mengasah Keterampilan dan Tambah Pengalaman
-
Cara Mencari Pekerjaan WFH Dengan Ijazah SMA, Tak Sulit Bila Tahu Triknya
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
Terkini
-
Khofifah-Emil Dardak Unggul Versi Hitung Cepat, Jokowi Beri Pesan Khusus
-
Kabar Duka, Anggota Linmas Kediri Meninggal Dunia Saat Bertugas di TPS
-
CS BRI Gunakan Komunikasi Berupa Bahasa Isyarat Bagi Nasabah Penyandang Disabilitas Tuai Aplaus Publik
-
Khofifah Berharap Menang Telak: Kawal Suara Rakyat Sampai Pemilihan Selesai
-
Nyoblos di Surabaya, Cagub Risma Tak Bingung Hasil Quick Count