SuaraJatim.id - Sepeda motor Honda Grand terbakar saat mengisi bahan bakar di SPBU Mulung, Desa Sendanghaji, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Jumat (27/3/2020) malam. Pengemudi mengaku lupa mematikan kendaraan saat mengisi BBM.
Beruntung api yang dengan cepat membakar sepeda motor Honda Grand itu dengan cepat langsung bisa dipadamkan oleh petugas SPBU dengan Alat Pemadam Api Ringan (Apar) yang ada di SPBU. Sehingga api tidak sampai membesar maupun merembet ke pompa pengisian bahan bakar tersebut.
Data yang dihimpun beritajatim.com - jaringan Suara.com, sepeda motor yang terbakar di SPBU Mulung itu diketahui milik Sumantri (36), warga Desa Sendanghaji, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban. Yang mana sebelum motornya terbakar itu Sumantri sedang mengisi BBM dan juga terdapat warga lain yang juga ingin membeli BBM jenis Pertamax dengan menggunakan drum ukuran 20 liter.
“Korban saat itu lupa tidak mematikan mesin kendaraanya tersebut. Pada saat operator mengisi BBM jenis Pertamax tiba-tiba keluar percikan api dari Sepeda Motor itu yang kemudian membesar,” terang AKP Simon Triyono, Kapolsek Merakurak, Polres Tuban, Sabtu (28/3/2020).
Baca Juga: Langkah Mudah Merawat Ban Motor Agar Tetap Optimal
Mengetahui sepeda motor tersebut mengalami terbakar dan dengan cepat membesar, petugas SPBU langsung mengehentikan proses pengisian BBM pada kendaraan itu.
Selanjutnya sejumlah pegawai dari SPBU itu langsung berusaha memadamkan api dengan Apar yang sudah disediakan di SPBU dan api yang membakar motor itu langsung bisa dipadamkan.
“Beruntung tidak sampai ada korban jiwa dalam kejadian ini dan api tidak sampai membesar sudah bisa dipadamkan. Sepeda motor korban masih dalam kondisi utuh,” tambahnya.
Sementara itu, petugas kepolisian dari jajaran Polsek Merakurak, Polres Tuban yang mendapatkan laporan langsung datang ke TKP untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. Yang mana dugaan sementara dari kebakaraan sepeda motor di SPBU itu akibat dari api percikan kendaraan yang masih menyala saat mengisi BBM itu.
“Kami menghimbau kepada warga masyarakat yang mengisi BBM di SPBU agar mengikuti aturan atau ketentuan dari SPBU. Utamanya dalam pengisian BBM agar mesin kendaraan dimatikan,” pungkasnya.
Baca Juga: Nia Ramadhani Keluar Rumah, Ajari Anak Naik Sepeda Hingga Coba Naik Motor
Berita Terkait
-
Polisi Bongkar Kecurangan Takaran di SPBU Sukabumi, Kerugian Konsumen Capai Rp1,4 M per Tahun
-
Pertamina Patra Niaga, Kemendag dan Bareskrim Polri Segel SPBU Curang di Sukabumi
-
Alatnya Dipasang di Tempat Tak Terlihat, SPBU Ini Manipulasi Takaran BBM Bikin Masyarakat Rugi Rp1,4 Miliar
-
Kualitas BBM Penentu Tingkat GRK dan Pertumbuhan Ekonomi
-
Pemerintah Klaim Tak Diam Diri Saat BBM di SPBU Shell Kosong
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Pria di Probolinggo Gelap Mata Bacok Tetangga Gegara Cemburu
-
Pulang COD, Warga Pasuruan Dibacok Orang Tak Dikenal
-
Kasus Mutilasi Jombang Mulai Temui Titik Terang, Pelakunya Tertangkap?
-
Hadir dalam BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Cokelat Ndalem Bagikan Kisah Suksesnya
-
Kronologi Menara Masjid Agung Darussalam Bojonegoro Terbakar