SuaraJatim.id - Sejumlah perumahan di Jember menerapkan karantina wilayah menyikapi wabah Virus Corona yang kian merebak.
Peraturan karantina berupa physical distancing yang membatasi orang keluar masuk perumahan, menyebabkan pengemudi ojek online (ojol) tidak diizinkan mengambil penumpang maupun mengantar pesanan di kawasan perumahan.
"Nggak boleh masuk, hanya boleh sampai depan gerbang. Pastinya (penumpang) makin berkurang karena yang order harus jalan lumayan jauh kalau yang di dalam," kata Pengemudi ojek online Abdul Muis pada Selasa (31/3/2020)
Hal tersebut membuat pendapatan ojol makin berkurang.
"Penumpang nggak ada, biasanya kan anak sekolah atau mahasiswa. Pesan makanan juga begitu, banyak yang takut mungkin mau beli," katanya.
Sementara itu, pengurus lingkungan perumahan mengaku menerapkan karantina wilayah karena khawatir dengan penyebaran Covid-19.
"Di sini kami membuat aturan untuk memberi kesadaran warga bahayanya virus corona, supaya lebih hati-hati," kata Ketua RW 41 di Perumahan New Tegal Besar Cluster, Setya Budi pada Selasa (31/3/2020)
Berbagai banner berisi imbauan hidup sehat bebas Corona pun dipasang di berbagai sudut perumahan. Banner paling mencolok adalah pembatasan tamu yang bertamu dari luar harus izin walau hanya sebentar.
"Kita nggak tahu tamu itu dari mana, khawatir banyak yang keluar masuk jika diperketat untuk meminimalisir kemungkinan penyebaran," katanya.
Baca Juga: Bank Mandiri Beri Kelonggaran Kredit untuk UMKM Hingga Ojol
Sedangkan untuk warga yang baru pulang luar kota, khususnya dari daerah terjangkit untuk langsung diminta untuk memeriksakan diri ke puskesmas dan melakukan karantina mandiri. Sebab ada beberapa warga yang harus bekerja dengan melakukan perjalanan.
Warga perumahan turut mendukung upaya pemcegahan yang dilakukan. Mengingat Kecamatan Kaliwates telah ditetapkan sebagai zona merah pertama di Jember.
Kontributor : Nurul Aini
Berita Terkait
-
Bank Mandiri Beri Kelonggaran Kredit untuk UMKM Hingga Ojol
-
Tertidur di Pinggir Jalan, Ojol Ini Dikira Terinfeksi Virus Corona
-
Restoran Masakan Padang Beri Nasi Bungkus untuk Driver Ojol, Ini Syaratnya
-
Pengelola Mall Diminta Permudah Ojol saat Berbelanja Ditengah Covid-19
-
Ada Driver Ojol Positif Corona Kabur, Ini Penjelasan Wali Kota Bukittinggi
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
BRI Kembali Raih Prestasi di Indonesia Economic Summit 2025
-
Kata Warga Soal Bisnis Samurai Mbah Tarman Si Kakek Viral, Nonton Saja Rp 10 Juta
-
Harga Rokok Tak Akan Naik Tahun Depan, Menkeu Purbaya : Saya Pikir Sih Biarkan Saja
-
Wakil Ketua DPRD Jatim Ingatkan Musibah Magetan Harus Jadi Titik Balik Tata Kelola Pertambangan
-
Rezeki Awal Pekan: Dapatkan Saldo DANA Gratis Lewat 6 Link Kaget Ini