SuaraJatim.id - Satu pasien berjenis kelamin laki-laki berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 asal Gresik meninggal dunia. Pasien tersebut berusia lanjut, dan sempat menjalani perawatan di RS Petrokimia Gresik (RSPG).
Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Gresik yang juga juru bicara, drg Saifuddin Ghozali mengatakan, pasien yang berstatus PDP tersebut meninggal pada Rabu (31/3/2020) kemarin dan sudah dimakamkan di Surabaya.
“Pemakaman jenazahnya sudah sesuai SOP. Mengenai hasil tesnya belum sempat dilakukan karena sudah dimakamkan,” ujar Saifuddin seperti dberitakan Beritajatim.com - jaringan Suara.com, Rabu (1/04/2020).
Saifuddin Ghozali menuturkan, pasien PDP yang meninggal itu hasil tracing-nya pernah melakukan perjalanan dari Jakarta.
“Yang bersangkutan hasil hasil riwayatnya pernah melalukan perjalanan di Jakarta,” kata dia.
Dengan meninggalnya pasien PDP ini, berarti ada dua pasien Covid-19 yang meninggal.
Pasien pertama, PDP yang dinyatakan positif Covid-19 sudah dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Gresik. Sementara pasien nomor 2, dimakamkan di TPU Surabaya.
Terkait dengan masih merebaknya penyebaran virus Covid-19 di Gresik, DPRD setempat memberikan bantuan 50 set alat perlindungan diri (APD), dan masker yang anggarannya diambil dari pemotongan tunjangan anggota Dewan Gresik.
“Nantinya ada 10 puskesmas mendapat distribusi APD dan masker,” tutur Ketua DPRD Gresik, H.Fandi Akmad Yani.
Baca Juga: Siapkan Rp 1 Miliar, ODP dan PDP Covid-19 di Bangka Bakal Dapat Sembako
APD yang distribusikan merupakan inovasi dari UKM pengrajin kopiah yang saat ini terkena dampaknya karena tidak ada pesanan.
“Ada 100 unit APD serta 35 ribu masker yang standarnya sesuai WHO dalam waktu dekat siap distribusikan,” ungkap Fandi Akhmad Yani.
Sampai 1 April 2020, data yang terupdate merebaknya virus Covid-19 di Satgan Penanganan Gresik. Orang dalam resiko (ODR) 777 orang.
Dari jumlah itu, yang lepas dari pengawasan 636 orang. Sementara pasien orang dalam pengawasan (ODP) ada 490 orang. Yang lepas dari pengawasan 64 orang. Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) 50 orang. Dalam pengawasan 39 orang, lepas pengawasan 10 orang. Dinyatakan positif 3 orang, dirawat 2 orang, dan meninggal 1 orang.
Berita Terkait
-
Waspada Corona, 4.000 Lebih TKI Mudik dari Malaysia Pulang Lewat Riau
-
Pakai Kostum Rilakkuma Demi Cegah Virus Corona, Warganet: Unyu Banget
-
PDP Bertambah, Ini Peta Sebaran Virus Corona di Surabaya 2 April 2020
-
Bocah 13 Tahun Meninggal Positif Corona Covid-19, Pakar Minta Ortu Waspada
-
Jenazah Corona Ditolak dan Diteriaki Warga, Bupati Banyumas Minta Maaf
Terpopuler
- Dirumorkan Bela Timnas Indonesia di Ronde 4, Leeds Bakal Usir Pascal Struijk
- Tak Perlu Naturalisasi, 4 Pemain Keturunan Jebolan Akademi Top Eropa Bisa Langsung Bela Timnas
- Berbalik 180 Derajat, Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Cabut Pernyataan Soal Ijazah Jokowi
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- 10 Rekomendasi Kulkas 2 Pintu Harga Rp1 Jutaan, Anti Bunga Es dan Hemat Listrik
Pilihan
-
Jokowi: Saya Akan Bekerja Keras untuk PSI
-
BREAKING NEWS! Menang Telak, Kaesang Pangarep Pimpin PSI Lagi
-
Karhutla Riau Makin Meluas sampai 'Ekspor' Asap ke Malaysia
-
Singgung Jokowi, Petinggi Partai Sebut PSI Bisa Gulung Tikar, Apa Maksudnya?
-
Kongres PSI: Tiba di Solo, Bro Ron Pede Kalahkan Kaesang Pangarep
Terkini
-
9 Kekuatan Spiritual Pemilik Tanda M di Telapak Tangan
-
Hindari 5 Kesalahan Ini! Trik Jitu Menata Interior Agar Rumah Tidak Sempit
-
Gubernur Khofifah Resmikan Kantor DPD RI Jawa Timur Bersama dengan Ketua DPD RI
-
Gubernur Khofifah Wujudkan MPLS Ramah, Kampanyekan Ramah Anak, Edujatif, Inklusif dan Anti Bullying
-
Check-Up Rutin: Investasi Kesehatan untuk Cegah Kanker