SuaraJatim.id - Pemerintah Kota Malang menyiapkan tiga tempat untuk karantina pemudik atau warga pendatang yang masuk ke wilayahnya selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) virus corona atau PSBB corona. Aturan ini akan segera diterapkan, Pemkot Malang hanya tinggal menunggu persetujuan saja dari Pemprov Jatim.
Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan ketiga tempat itu adalah, Rusunawa Kedungkandang milik Pemkot Malang, Balai Diklat milik Pemprov Jatim di Kota Malang, dan salah satu gedung di Universitas Kanjuruhan, Malang.
Tempat ini bisa bertambah namun sementara baru disiapkan 3 tempat.
“Dari tiga tempat itu setidaknya bisa menampung 500 warga bahkan bisa seribu warga. Pengajuan PSBB sudah dikirim ke Gubernur Jatim,” ujar Sutiaji di Malang Selasa, (7/4/2020).
Baca Juga: Jubir COVID Yurianto: PSBB Bisa Jadi Jaminan Memutus Mata Rantai Corona
Di Rusunawa ada 70 kamar dengan masing-masing kamar berisi dua kasur. Sementara di Balai Diklat bisa menampung sebanyak 300 orang. Sementaa di Gedung Universitas Kanjuruhan Malang, masih akan ditinjau untuk menghitung daya tampung gedung.
“Bagi mereka yang datang dari zona merah dan saat dicek suhu badannya 38 derajat maka harus transit di tempat karantina dulu selama 14 hari,” tandasnya.
Sutiaji mengatakan bahwa kebijakan ini sudah sejalan dengan program Pemprov Jatim. Perintah dari Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa adalah semua kepala daerah di Jatim harus mempersiapkan diri semaksimal mungkin dalam penerapan PSBB.
Berita Terkait
-
Roadshow Jatim Media Summit 2024: Malang Menyala, Serunya Belajar Pemanfaatan AI dan Media Sosial
-
Pemudik Mulai Masuk Wilayah Jawa Tengah, Ini Skenario Urai Kemacetan di Exit Tol Pejagan
-
Alert! Kemenkes Peringatkan Potensi Peningkatan Covid-19
-
Virus Corona Ngamuk Lagi, Kasus Covid-19 di Singapura Meroket Hingga Dua Kali Lipat
-
Nekat Lawan Arus Saat One Way, Mobil Ambulans Kepergok Angkut Pemudik Hendak Ke Sukabumi
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Pemkot Surabaya Turun Tangan Dampingi Siswa SMAK Gloria yang Dipaksa Ivan Sugianto Menggonggong
-
Misteri Tewasnya Siswi MI Banyuwangi, Diduga Jadi Korban Pemerkosaan
-
Pengamat Unair Soroti Undecided Voters Survei Litbang Kompas: 50 Persen Sudah Tentukan Pilihan
-
Pilgub Jatim Masih Dinamis, Hasil Survei Terus Bergerak
-
Foto Penangkapan Ivan Sugianto Viral, Warganet Sempat Curiga Ada yang Aneh