Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Kamis, 09 April 2020 | 08:09 WIB
Tukang becak di Sidoarjo terkapar di jalanan dikira kena virus corona. (Foto: Beritajatim.com)

SuaraJatim.id - Rabu (8/4/2020) sore hari, Jalan Raya Jati arah Krian (barat), tepatnya depan Lippo Plaza terpaksa disterilkan dan ditutup oleh kepolisian. Ini karena ada orang yang tiba-tiba terkapar di jalan.

Dari identifikasi petugas, korban adalah Yoyon (38), tukang becak yang tinggal di Dusun Kutuk, Kelurahan Sidokare Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Polisi berkoordinasi dengan petugas medis dari RS Delta Surya Sidoarjo.

Dilansir dari Beritajatim.com, dari informasi yang dihimpun menyebutkan, jelang maghrib, korban melintas di Jalan Raya Jati Sidoarjo, dari timur ke barat. Tepat di TKP, tiba-tiba korban jatuh dari becak motor (bentor) yang dikendarainya dan tergeletak di atas aspal dengan posisi miring kepala di barat.

Atas kejadian tersebut salah satu akses jalan di Jalan Raya Jati Sidoarjo langsung ditutup, sambil menunggu petugas medis. Jelang maghrib, petugas medis lengkap dengan Alat Pelindung Diri (APD) dari RS Delta Surya Sidoarjo datang ke lokasi kejadian.

Baca Juga: Dikira Corona, Warga Tak Berani Tolong Mbah Dirman yang Sakit Masuk Angin

“Pada saat korban akan dinaikkan ke scoop strecher ternyata korban masih dalam keadaan hidup, dan dibawa ke IGD RS Delta Surya guna dilakukan pertolongan,” kata petugas medis.

Di RS Delta Surya, dilakukan pemeriksaan secara medis, korban mengaku bernama Yoyon, tinggal di Dusun Kutuk Kelurahan Sidokare Kecamatan Sidoarjo. Dari hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan tanda-tanda kelainan pada diri korban.

“Dimungkinkan korban jatuh dari bentor akibat alkohol. Mulut korban beraroma miras/alkohol, serta kedinginan setelah kehujanan,” ungkap dia.

Usai menjalani pemeriksaan dan perawatan medis, korban minta makan dan pulang dari RS Delta Surya dalam keadaan sehat.
“Sesudah makan, Yoyon diperbolehkan pulang dan kondisinya sudah sehat,” terang Kapolsek Kota Sidoarjo Kompol Supiyan.

Baca Juga: Dikira Kena Corona, 3 Warga Bekasi Ternyata Tewas Usai Pesta Oplosan

Load More