SuaraJatim.id - Warga di sekitar salah satu hotel di kawasan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur pada Kamis (9/4/2020) malam dikejutkan dengan kedatangan ambulans lengkap bersama tim medis yang mengenakan alat pelindung diri (APD).
Korban dievakuasi menggunakan ambulance dan dibawa ke RSUD Prof Dr Soekandar Kecamatan Mojosari.
Dilansir dari Beritajatim.com, Kasi Pelayanan dan Penanggulangan Bencana, PMI Kabupaten Mojokerto, Didik Soedarsono mengatakan, sekitar pukul 23.30 WIB petugas Polantas Polres Mojokerto meminta bantuan Team Satgas Covid 19 yang bertugas Posko Screening Covid-19 di Pusat Perkulakan Sepatu Trowulan (PPST) Kecamatan Trowulan.
“Korban waktu itu menginap di sebuah hotel, sekira pukul 23.00 WIB korban lari keluar kamar dan dan terjatuh di tempat cucian mobil. Oleh penjaga hotel dipanggilkan petugas Polantas yang ada di Pos Kenanten,” ungkapnya, Jumat (10/4/2020).
Baca Juga: Semangati Pasien COVID-19, Tenaga Medis Tempel Foto saat Tersenyum di APD
Team Satgas Covid 19 terdiri dari PKM Jetis, PMI dan Tagana Kabupaten Mojokerto mendatangi lokasi kejadian dengan mengenakan APD Lengkap. Team Satgas Covid-19 yang datang ke lokasi langsung berkoordinasi dengan pihak Polsek Mojoanyar dan melakukan pemeriksaan terhadap korban.
“Team PKM Jetis melakukan pemeriksaan dini dengan thermogun diketahui suhu tubuh korban 36 derajat celcius. Korban muntah-muntah dan tingkat kesadaran korban masih bisa diajak komunikasi. Akhirnya korban dirujuk ke RSUD Soekandar Mojosari, dengan menggunakan Ambulance PKM Jetis,” katanya.
Penjaga hotel menjelaskan jika sebelum lari dan terjatuh di tempat cucian mobil, korban yang diketahui bernama Ahmad Iswanto (36) warga Desa Pomahan RT 18 RW 9, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro berteriak minta tolong.
Penjaga hotel yang datang ke kamar korban mendapati korban dalam keadaan lemas.
“Korban sempat minta makan kepada penjaga hotel dan menyampaikan jika dompet dan dua buah HP miliknya dibawa teman yang sebelumnya bersama-sama dengan korban. Setelah dilakukan pemeriksaan dokter jaga di IGD RSUD dinyatakan keracunan makanan dan perlu perawatan di RSUD,” jelasnya.
Baca Juga: Tragis! Tiga Perawat Kenakan APD dari Kantong Sampah Positif COVID-19
Didik menambahkan, terkait protokol APD lengkap yang dikenakan Team Satgas Covid-19 dalam mengevakuasi korban merupakan pertolongan pertama di lokasi kejadian. Sehingga Team Satgas Covid-19 harus mengenakan APD lengkap. Protokol APD lengkap bukan hanya untuk mengevakuasi pasien Covid-19.
Berita Terkait
-
Siapa Pencipta Latiao? Jajanan Pedas Khas China yang Heboh Bikin Belasan Siswa SD Keracunan
-
Jangan Konsumsi Latiao Dulu! BPOM Temukan Kontaminasi Bakteri
-
KPK Tahan Satu Tersangka Lagi dalam Kasus Korupsi Pengadaan APD
-
Mabuk hingga Keracunan, Kenali Bahaya Mengkonsumsi Bunga Terompet
-
Delapan Sekolah Raih Adiwiyata, Jadi Bukti Pemkab Mojokerto Sukses Terapkan GPBLHS
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
Terkini
-
Pemkot Surabaya Turun Tangan Dampingi Siswa SMAK Gloria yang Dipaksa Ivan Sugianto Menggonggong
-
Misteri Tewasnya Siswi MI Banyuwangi, Diduga Jadi Korban Pemerkosaan
-
Pengamat Unair Soroti Undecided Voters Survei Litbang Kompas: 50 Persen Sudah Tentukan Pilihan
-
Pilgub Jatim Masih Dinamis, Hasil Survei Terus Bergerak
-
Foto Penangkapan Ivan Sugianto Viral, Warganet Sempat Curiga Ada yang Aneh