SuaraJatim.id - Penjual arak masih ditemukan di tengah pandemi covid-19 yang semakin meluas. Seperti yang dijumpai petugas gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tuban bersama dengan jajaran Polres Tuban serta TNI.
Diberitakan Beritajatim -- Jaringan Suara.com, Petugas gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tuban bersama dengan jajaran Polres Tuban serta TNI melakukan razia dengan menyisir sejumlah warung-warung yang masih tetap buka saat wabah virus corona.
Dalam razia kali ini yang menjadi sasaran utama adalah warung-warung yang disinyalir tetap buka dengan menjual minuman keras. Dari razia itu, petugas gabungan berhasil mengamankan minuman keras (Miras) jenis Arak dan juga minuman keras oplosan lainnya, Sabtu (11/4/2020).
Razia dengan sasaran utama warung miras yang masih nekat buka itu dilakukan puluhan petugas gabungan itu di wilayah Kecamatan Palang, Tuban. Warung-warung yang terlihat masih buka langsung didatangi oleh petugas dan kemudian dilakukan pemeriksaan.
Baca Juga: Heboh Kabar Tenaga Medis di Sukoharjo Diusir dari Indekos, Ini Faktanya
Saat melakukan pemeriksaan di salah satu warung yang ada di Deaa Pliwetan, Kecamatan Palang, Tuban, petugas mencurigai jika di warung kopi itu menjual minuman keras. Pasalnya terdapat baceman minuman keras dengan kuda laut yang tersimpan di warung.
“Pada saat melakukan pemeriksaan di titik pertama di warkop milik Tarmawan, kita dapati beberapa botol miras Arak dan baceman kuda laut,” terang Joko Herlambang, selaku Kasi Operasi dan Pengendalian Satpol PP Tuban.
Razia kemudian dilanjutkan dengan nemeriksa warung lain yang ada di jalanan desa tersebut yang juga disinyalir menjual Miras. Namun ketika dilakukan pemeriksaan ternyata warung-warung tersebut sudah tidak ditemukan miras dan hanya terdapat beberapa motor miras yang sudah kosong dengan sedikit sisa Arak.
“Untuk pemilik warung yang kedapatan menjual miras itu akan kita lakukan pemanggilan. Sedangkan semua barang bukti kita amankan ke kantor Satpol PP,” tambahnya.
Sementara itu, Joko mengungkapkan usai razia sejumlah warung penjual Miras, kegiatan dilanjutkan dengan memberikan imbauan kepada para pengunjung warung untuk selalu menjaga jarak. Bahkan, petugas juga menyarankan agar para pengunjung segera pulang dan membubarkan diri.
Baca Juga: Dikuburkan Malam-malam, Ini Suasana Pemakaman Jenazah Perawat yang Ditolak
“Kegiatan dilanjutkan dengan memberikan imbauan di warung kopi atau caffe yang pengunjung banyak untuk selalu jaga jarak (Social Distancing) atau kita sarankan untuk segera pulang,” kata Joko memungkasi.
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
Terkini
-
Khofifah-Emil Dardak Unggul Versi Hitung Cepat, Jokowi Beri Pesan Khusus
-
Kabar Duka, Anggota Linmas Kediri Meninggal Dunia Saat Bertugas di TPS
-
CS BRI Gunakan Komunikasi Berupa Bahasa Isyarat Bagi Nasabah Penyandang Disabilitas Tuai Aplaus Publik
-
Khofifah Berharap Menang Telak: Kawal Suara Rakyat Sampai Pemilihan Selesai
-
Nyoblos di Surabaya, Cagub Risma Tak Bingung Hasil Quick Count