Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Sabtu, 11 April 2020 | 18:08 WIB
Pasien tengah dirawat di sebuah rumah sakit di Tanjungpinang. (Foto: Keprigov/istimewa)

SuaraJatim.id - Jumlah pasien sembuh dari Covid-19 di Jawa Timur terus bertambah. Per Jumat (10/4/2020) kemarin, jumlah pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh di Jatim mencapai 63 orang atau setara dengan 24,61 persen.

Bagus adalah salah satu di antaranya pasien yang sembuh dari virus Corona. Dia pun menceritakan awal mula terkena virus mematikan itu hingga bisa sembuh setelah menjalani perawatan intensif di RSUD dr Soetomo Surabaya selama tiga pekan

Dilansir dari Berita Jatim, cerita itu dipaparkan Bagus saat berbincang dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melalui video conference.

Dalam dialog tersebut, Bagus menceritakan awal mula ia dinyatakan positif Covid-19. Didampingi sang istri, ia mengaku mulai merasakan gejala Covid-19 dengan symptom badan lemas dan juga sesak napas.

Baca Juga: Ada Istri TSK Tewas Kena Corona, Polisi dan Tahanan Jalani Rapid Test

“Yang saya rasakan waktu awal dapat informasi saya positif terinfeksi Covid-19, saya takut. Lalu saya dibawa ke RSUD dr Soetomo untuk mendapatkan perawatan. Yang saya rasakan saat itu badan terasa lemas dan saya juga sesak napas,” kata Bagus.

Oleh keluarga, Bagus lalu dibawa ke RSUD dr Soetomo milik Pemprov Jatim di Surabaya untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan. Terutama karena gejala yang ia rasakan terbilang cukup berat.

Bagus bahkan harus dirawat di ruang isolasi dan menggunakan alat bantu pernapasan atau ventilator. Dengan alat tersebut, sesak napas yang ia rasakan akibat terinfeksi virus corona bisa terbantu dan ia bisa mendapatkan kecukupan kebutuhan oksigen untuk tubuhnya.

“Selama menjalani masa perawatan, saya dirawat dengan sangat baik oleh para dokter dan perawat, dan semuanya sangat disiplin,” ujarnya.

Karenanya, ia secara khusus juga menyampaikan terima kasihnya pada Gubernur Jawa Timur, dr Joni Wahyuhadi, Dirut RSUD Dr Soetomo, serta dr Sudarsono yang juga intens merawatnya hingga bisa dinyatakan sembuh.

Baca Juga: Tak Tertular Pasien Positif, Bayi Berstatus PDP Corona Meninggal Dunia

“Saya menjalani perawatan tiga minggu di rumah sakit. Saya juga dirawat oleh dr Sudarsono. Intinya, pada saat dirawat saya sangat diperhatikan, untuk itu saya mengucapkan banyak terima kasih,” tuturnya.

Dalam video conference tersebut, Gubernur Khofifah juga sempat berdialog dengan istri dari Bagus. Dari wanita tersebut disampaikan sejumlah pesan untuk warga masyarakat Jawa Timur agar tidak meremehkan virus corona yang kini tengah menjadi pandemi global.

“Pesan kami adalah tolong yang lain disiplin dalam melakukan physical distancing untuk mencegah penyebaran virus corona. Karena suami saya juga kena Covid-19 gara-gara meremehkan, tidak pakai masker,” ucap istri dari Bagus.

Tidak hanya itu, baik Bagus maupun istri juga berpesan kepada masyarakat yang lain untuk tidak keluar rumah, kecuali untuk kegiatan yang sangat penting. Dan, selalu menggunakan pola hidup bersih dengan rajin cuci tangan.

Dalam dialog tersebut Gubernur Khofifah kembali menyampaikan ucapan selamat pada Bagus yang telah berhasil sembuh dari Covid-19.

Tak hanya itu, wanita yang juga gubernur perempuan pertama Jatim ini kembali menyampaikan apresiasinya pada para tenaga medis, tenaga paramedis, dokter, perawat hingga sanitarian yang telah memberikan kemampuan terbaiknya untuk melayani pasien Covid-19.

Menurutnya tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Jatim yang terus meningkat menjadi bukti komitmen yang kuat dari seluruh dedikasi para tenaga medik yang ada di Jawa Timur untuk bersama sama melawan Covid-19.

“Doa kita bagi mereka yang berada di garda terdepan dalam penanganan Covid-19 ini agar selalu sehat dan terlindungi,” kata Khofifah.

Load More