SuaraJatim.id - Aksi penolakan pemakaman jenazah pasien virus corona baru Covid-19 kembali terjadi. Kali ini, insiden tersebut terjadi di Pasuruan, Jawa Timur.
Aksi tersebut terekam kamera dan videonya menuai kecaman publik. Salah satunya dibagikan oleh pemilik akun Facebook Suryono Tri, Senin (13/4/2020).
Dalam video berdurasi 28 detik itu, terlihat kerumunan laki-laki mendatangani lokasi pemakaman jenazah pasien virus corona. Mereka berteriak meminta supaya makam dibongkar.
"Bongkar! Bongkar! Bongkar," kata seorang warga dalam video tersebut.
Baca Juga: Menteri Erick: Covid ini Ajarkan Kita Supaya Tidak Tergantung Bangsa Lain
Setelah ditelusuri, warga setempat menolak pemakaman jenazah pasien corona asal DKI Jakarta di wilayahnya.
Dilaporkan Solopos.com -- jaringan Suara.com, pasien tersebut diketahui merupakan seorang laki-laki berusia 64 tahun yang sempat dirawat di RSUD Bangil Pasuruan karena positif virus corona, Jumat (10/4).
Setelah dinyatakan meninggal, laki-laki itu dimakamkan di TPU Gadingrejo, dekat dengan tempat tinggal istri sirinya.
Namun, setelah prosesi pemakaman selesai, tiba-tiba sekelompk warga mendatangani TPU, mendesak supaya makam pasien tersebut dibongkar.
Aksi ini menuai kecaman dari warganet, yang menuliskan komentar dalam unggahan Suryono Tri.
Baca Juga: Anak Belajar dari Rumah, Orang Tua dan Guru Wajib Kerja Sama untuk Evaluasi
"Saya berdoa aja semoga yang teriak-teriak bongkar-bongakr gak diterima di alam kubur kalian nanti," kata Siti Nur Aisag Afandi.
"Semoga yang teriak bongkar-bongkar itu kena covid, kalai kena entar nangis-nangis. hmmm..capek dweh," timpal Dewi Intansari.
Plt Wali Kota Buka Suara
Plt Wali Kota Pasuruan Raharto Teno Prasetyo membenarkan adanya insiden penolakan pemakaman jenazah pasien virus corona di TPU Gadingrejo.
Setelah kejadian, dia mengaku langsung mendatangi warga untuk memberikan pemahaman jika proses pemakamanan tersebut telah dijalankan sesuai prosedur.
"Saya kangsung datang malam itu, menenangkan warga bersama Pak Dandim. Kami memberi pemahaman bila penguburan sesuai protap dan aman," ujar Teno seperti dikutip dari Solopos.com.
Lebih lanjut Teno menjelaskan, insiden tersebut terjadi karena adanya provokasi dari oknum. Namun, warga akhirnya menerima pemakaman jenazah pasien virus corona tersebut seusai mendapat penjelasan.
"Kejadian itu ada yang memprovokasi. Saya katakan bagaimana lalo itu terjadi dengan keluarga mereka. Kita ketuk kemanusiaan mereka dan warga menerima," ucapnya.
Kekinian, Teno menyebutkan persoalan mengenai pemakaman pasien virus corona di TPU Gadingrejo telah selesai.
"Alhamdulillah, kini sudah tidak ada masalah," kata Teno, memungkasi.
Berita Terkait
-
Glenn Fredly Meninggal Dunia, Sahabat Mutia Ayu Diduga Sindir Aura Kasih
-
Dokter Trenggalek Positif Corona, Alhamdulillah Anak dan Istrinya Negatif
-
Panen Pujian, Kades Wonosobo Hibahkan Lahan untuk Pemakaman Pasien Corona
-
Karangan Bunga untuk Warga Penolak Pemakaman Jenazah Corona
-
Alhamdulillah! Bayi di Purwakarta Sembuh dari Virus Corona
Terpopuler
- 3 Rekomendasi HP Xiaomi RAM 12 GB: Harga Rp3 Jutaan dengan Memori 512 GB
- 7 Rekomendasi Sepatu Lari Mirip HOKA Budget UMR, Lebih Ramah di Kantong
- 5 Mobil Fortuner Bekas Mulai Rp 90 Jutaan, Budget Pas-pasan Bisa Bawa Pulang SUV Mewah
- Heboh Surat Terbuka Gubernur Aceh Muzakir Manaf ke Prabowo: Sahabat Seperjalanan, Pernah Jadi Lawan
- Rekomendasi HP OPPO Termurah 2025: Memori Besar, Harga Cuma Rp1 Jutaan
Pilihan
-
Persija Jakarta Resmi Kenalkan 5 Asisten Pelatih Mauricio Souza
-
Arkadia Digital Media (DIGI) Targetkan Pendapatan Rp 65 Miliar di 2025
-
Arkadia Digital Media (DIGI) Kantongi Laba Bersih Rp 1,2 Miliar
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Baterai Jumbo, Terbaik Juni 2025
-
Ini Alasan QJMotor Indonesia Baru Umumkan Harga Off The Road 4 Motor Barunya
Terkini
-
5 Mitos Paling Menyeramkan tentang Ular Weling, Kenapa Tidak Boleh Dibunuh?
-
Biro Adpim Jatim Raih Penghargaan Nasional, Satu-satunya Instansi Pemda Pemenang IDEAS Awards 2025
-
Tak Kebagian Bantuan Sosial? Alternatifnya Segera Klaim Saldo DANA Kaget Ini!
-
13 Pulau di Trenggalek Tiba-Tiba Masuk Wilayah Tulungagung, DPRD Jatim Curiga Ada 'Sesuatu'
-
Wapres Gibran Tinjau Bazar Blitar Djadoel, Gubernur Khofifah Komitmen Berdayakan Koperasi dan UMKM