SuaraJatim.id - Penumpang pesawat dan kapal laut disuruh mandi begitu sampai ke bandara dan pelabuhan Surabaya. Hal itu disuruh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Risma juga mengimbau agar setiap penumpang moda transportasi umum yang hendak masuk ke Surabaya membersihkan diri mereka atau mandi terlebih dahulu segera setelah tiba. Hal itu diungkapkan oleh Koordinator Protokol Komunikasi, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, M Fikser.
“Jadi memang Ibu (Wali Kota Risma) bersurat ke beberapa instansi seperti pihak Bandara atau Pelindo agar setiap penumpang yang turun langsung membersihkan diri atau mandi dan mengganti baju sebelum masuk ke Surabaya,” ujar Fikser saat dihubungi, Kamis (16/4/2020).
Imbauan itu menjadi salah satu cara untuk menekan laju sebaran Covid-19 di Kota Surabaya.
“Karena memang tidak ada cara lain lagi,” ujar Fikser.
Dengan demikian, secara otomatis, Kadis Kominfo Surabaya ini berharap jika otoritas-otoritas terkait menyediakan fasilitas memadai bagi para penumpang yang hendak masuk ke Surabaya.
“Seperti misalnya, kamar mandi atau ruang ganti yang layak agar para penumpang ini bisa bersih-bersih terlebih dahulu,” pungkas Fikser.
Di sisi lain, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini terus mendorong warganya agar turut serta mencegah penyebaran Covid-19. Sebab, untuk memutus mata rantai virus ini dibutuhkan keterlibatan semua pihak. Baik itu pihak pemerintah, Kepolisian, TNI, stakeholder, hingga masyarakat umum.
Selain itu, ia juga meminta supaya warga tetap mengisolasi diri secara mandiri di rumah masing-masing. Dengan cara, tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan yang sangat mendesak.
Baca Juga: Presiden Persiraja Berharap Kompetisi Liga 1 Kembali Bergulir
“Ayo wargaku kita sama-sama berdoa di rumah masing-masing. Kemudian tetap disiplin dalam menggunakan fasilitas yang ada dan tidak keluar rumah. Maka, Tuhan akan memberikan kesembuhan dan keselamatan untuk kita semua,” kata Wali Kota Risma.
Berdasarkan data yang dimiliki oleh Pemkot Surabaya, saat ini terdapat 40 pasien positif Virus Corona yang berhasil sembuh. Sebanyak 35 pasien berasal dari Surabaya, dan 5 lainnya dari luar Surabaya. Selain itu, terdapat pula 152 pasien PDP yang berhasil sembuh. Meski demikian terdapat 26 pasien yang meninggal dunia. Per Hari Rabu (15/4/2020) di Kota Pahlawan memiliki 1560 ODP, 585 PDP, 236 kasus positif Corona dari Surabaya, dan 8 kasus positif Corona dari luar Surabaya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 8 Agustus: Klaim Pain Tendo, Diamond, dan SG2
- Eks BIN: Ada Rapat Tertutup Bahas Proklamasi Negara Riau Merdeka
- Siapa Pembuat Film Animasi Merah Putih One For All yang Tuai Kontroversi?
- Saat Kibarkan One Piece Dianggap Ancaman, Warung Madura Ini Viral Jadi 'Musuh Dunia'
- 47 Kode Redeem FF Max Terbaru 8 Agustus: Dapatkan Skin Itachi dan Parafal
Pilihan
-
Pilih Nomor 21, Jay Idzes Ikuti Jejak Pemain Gagal Liverpool di Sassuolo
-
Christian Adinata Juara Thailand International Series 2025: Comeback Epik Sang Tunggal Putra
-
PSG Tendang Gianluigi Donnarumma, Manchester United Siap Tangkap
-
Persib Sikat Semen Padang, Bojan Hodak Senang Tapi Belum Puas: Lini Depan Jadi Sorotan
-
Senyum Manis Jay Idzes Tanda Tangan Kontrak dengan Sassuolo
Terkini
-
Cinta Bola, Cinta OPPO! Serunya OPPO Fan Zone di BRI Super League
-
Anti Tagihan Bengkak: Panduan Cerdas Memilih Mesin Cuci Hemat Listrik
-
BRI Perluas Layanan ke Taiwan, Disambut Antusias Ribuan Pekerja Migran Indonesia
-
Polri-Bulog Gelar Pasar Murah di Madiun, Distribusikan 6 Ton Beras
-
Demam One Piece vs Nasionalisme, Khofifah: Jangan Kibarkan Jolly Roger di Samping Merah Putih!