SuaraJatim.id - Patung Kongco Kwan Sing Tee Koen di Klenteng Kwan Sing Bio Kelurahan Karangsari, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, mendadak runtuh.
Robohnya patung yang diklaim tertinggi se-Asia Tenggara ini terekam jelas dalam kamera pengawas atau CCTV. Patung klenteng di Tuban ini runtuh pada Kamis (16/4/2020).
Video detik-detik runtuhnya pPatung Kongco Kwan Sing Tee Koen ini telah tersebar luas di media sosial. Seperti yang diunggah di akun Twitter @Cobeh09.
Dalam video berdurasi 27 detik itu terlihat bagaimana patung dengan tinggi lebih dari 30 meter tiba-tiba runtuh.
Tidak nampak orang yang berada di sekitar saat patung itu runtuh.
Waktu yang tertera di video CCTV tersebut menunjukkan pukul 10.12 WIB. Hampir seluruh bagian batung dari wajah, tubuh, hingga pedang ikut roboh.
Meskipun begitu, dari rekaman video CCTV tidak begitu jelas penyebab runtuhnya patung klenteng di Tuban ini.
Terdengar juga percakapan sejumlah orang yang mempertanyakan penyebab runtuhnya Patung Kongco Kwan Sing Tee Koen ini.
"Cuma satu-dua detik saja, bruk, langsung habis kok," kata salah satu orang yang memperdebatkan penyebab runtuhnya patung dalam bahasa Jawa.
Baca Juga: Dipulangkan dari Malaysia, Tata Takut Ditolak Warga
Dilaporkan Suara Indonesia---jaringan Suara.com, Kamis (16/4/2020), aparat TNI-POLRI yang mendapat informasi bahwa patung Kongco yang berada di dalam Klenteng Kwan Sing Bio runtuh langsung menuju tempat kejadian perkara.
Akan tetapi, hingga pukul 12.00 WIB, belum diperbolehkan masuk oleh petugas keamanan klenteng.
Kapolsek Tuban Kota, Ajun Komisaris M Geng Wahono mengatakan, belum diketahui pasti penyebab runtuhnya bangunan Patung Kongco tersebut.
Sebab, petugas belum diizinkan masuk dan berkomunikasi dengan pihak pengurus klenteng, dan hanya bisa melihat situasi dari luar pagar.
"Kami belum bisa memberikan keterangan penyebab pasti runtuhnya bangunan itu, karena kami belum diijinkan masuk oleh pihak klenteng," kata Wahono.
Sementara itu, warga sekitar panik saat mendengar suara gemuruh yang timbul ketika patung kleteng di Tuban ini roboh.
Salah satu saksi mata, Endang (44), warga sekitar klenteng mengaku, awalnya terdengar suara seperti bangunan roboh yang sangat keras dari dalam rumahnya, sehingga ia bersama anak-anaknya langsung keluar menjauh dari rumahnya.
"Kami tadi sedang berada didalam rumah, kami kaget saat mendengar suara seperti pesawat jatuh, sehingga lari keluar rumah. Tidak ada angin atau hujan, ternyata patung Kongco itu yang roboh," kata Endang.
Untuk diketahui, Patung Kongco memiliki tinggi 30,4 meter. Patun ini didirikan pada tahun 2017 lalu dengan anggaran Rp 2,5 miliar.
Patung yang diklaim tertinggi di Asia Tenggara ini sempat menimbulkan polemik dan memantik perdebatan terkait perizinan pembangunan hingga tingkat internasional. Sehingga sempat ditutup sementara menggunakan kain putih pada awalnya.
Berita Terkait
-
Warga di Bali Tolak Pekerja Migran, Bupati Karangasem Menangis
-
Viral Video Bocah Pencuri Ditendang Kepalanya, Warganet Tak Terima
-
Kangen Istri, Kakek 88 Tahun Naik Skylift ke Lantai Tiga Panti Jompo
-
Ditegur Tak Pakai Masker ke Luar Rumah, Pria Ini Ajak Duel Polisi
-
Lucu! Tenaga Medis Buat Video Parodi Kera Sakti, Publik Beri Semangat
Terpopuler
- Dirumorkan Bela Timnas Indonesia di Ronde 4, Leeds Bakal Usir Pascal Struijk
- Tak Perlu Naturalisasi, 4 Pemain Keturunan Jebolan Akademi Top Eropa Bisa Langsung Bela Timnas
- Berbalik 180 Derajat, Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Cabut Pernyataan Soal Ijazah Jokowi
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- 10 Rekomendasi Kulkas 2 Pintu Harga Rp1 Jutaan, Anti Bunga Es dan Hemat Listrik
Pilihan
-
Jokowi: Saya Akan Bekerja Keras untuk PSI
-
BREAKING NEWS! Menang Telak, Kaesang Pangarep Pimpin PSI Lagi
-
Karhutla Riau Makin Meluas sampai 'Ekspor' Asap ke Malaysia
-
Singgung Jokowi, Petinggi Partai Sebut PSI Bisa Gulung Tikar, Apa Maksudnya?
-
Kongres PSI: Tiba di Solo, Bro Ron Pede Kalahkan Kaesang Pangarep
Terkini
-
9 Kekuatan Spiritual Pemilik Tanda M di Telapak Tangan
-
Hindari 5 Kesalahan Ini! Trik Jitu Menata Interior Agar Rumah Tidak Sempit
-
Gubernur Khofifah Resmikan Kantor DPD RI Jawa Timur Bersama dengan Ketua DPD RI
-
Gubernur Khofifah Wujudkan MPLS Ramah, Kampanyekan Ramah Anak, Edujatif, Inklusif dan Anti Bullying
-
Check-Up Rutin: Investasi Kesehatan untuk Cegah Kanker