SuaraJatim.id - Yuri Mauritz Laihad, lelaki berusia 57 tahun asal Manado, Sulawesi Utara, ditemukan meninggal dunia di teras rumahnya, Jalan Raya Sesetan, Denpasar Selatan, Bali, Jumat (17/4/2020).
Dia mendadak roboh dan wafat, setelah sempat mengakui sesak napas sekitar pukul 12.50 WITA.
Belum bisa dipastikan penyebab kematian Yuri, apakah karena terjangkit pandemik virus corona covid-19.
Namun berdasarkan keterangan iparnya, Andreas Nyoman Jati (54), korban mengalami sakit maag sejak dulu. Tapi, maag yang diderita Yuri tak dikategorikan kronis.
Sebelum meninggal, Yuri masih terlihat duduk tenang di teras depan rumah dan tidak terlihat tanda-tanda sakit. Namun sekitar pukul 12.50 WITA, Yuri mengalami sesak nafas dan roboh.
Pihak keluarga secepatnya memberikan bantuan, namun nyawa korban tidak tertolong.
"Beberapa menit kemudian nyawa Yuri tidak bisa ditolong lagi," ujar sumber seperti dikutip Suara.com dari Beritabali.com, Sabtu (18/4/2020).
Sumber itu menyebutkan, pihak keluarga menghubungi petugas covid-19 di Kelurahan Sesetan.
Petugas berpakaian lengkap APD itu sempat memeriksa suhu badan korban mencapai 37 derajat.
Baca Juga: Sempat Sesak Napas, Guru SD di Denpasar Meninggal Duduk di Teras Rumah
Sementara berdasarkan keterangan saksi Laura Clementine (28), ia menerima telepon dari ayahnya, saksi Andreas, yang mengabarkan bahwa pamannya pingsan.
Tapi ketika sampai di rumah, sang paman sudah meninggal dunia. Saksi mengatakan, pamannya tidak pernah bepergian jauh ke luar daerah. Hanya sebatas keluar rumah belanja di warung.
Keterangan terpisah, dari hasil penyelidikan Polsek Denpasar Selatan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan korban meninggal diduga karena sakit.
Kejadian itu dibenarkan Kanitreskrim Polsek Denpasar Selatan Iptu Hadimastika.
"Ya, kejadiannya di Sesetan." terangnya.
Berita Terkait
-
Dua Hari Jadi Wagub, Riza Patria Evaluasi PSBB DKI Selama Sepekan
-
KPK Minta Menteri Erick Thohir Laporkan Mafia-mafia Alat Kesehatan Corona
-
Sempat Sesak Napas, Guru SD di Denpasar Meninggal Duduk di Teras Rumah
-
Dihantam Corona, Gaji Direksi hingga Karyawan Garuda Indonesia Dipotong
-
Begawan Ekonomi Sri Edi Swasono: Perppu Jokowi Tutupi Kegagalan Ekonomi
Terpopuler
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 3 Negara yang Bisa Gantikan Kuwait untuk Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
- Liga Inggris Seret Nenek ke Meja Hukum: Kisah Warung Kopi & Denda Ratusan Juta yang Janggal
- Deretan Kontroversi yang Diduga Jadi Alasan Pratama Arhan Ceraikan Azizah Salsha
Pilihan
-
Jangan Tertipu Tampilan Polosnya, Harga Sneaker Ini Bisa Beli Motor!
-
Tom Haye ke Persib, Calvin Verdonk Gabung ke Eks Klub Patrick Kluivert?
-
Alasan Federico Barba Terima Persib, Tolak Eks Klub Fabio Grosso
-
Siapa Federico Barba? Anak Emas Filippo Inzaghi yang Merapat ke Persib
-
Stok BBM Shell Kosong Lagi, Kapan Kembali Tersedia?
Terkini
-
Dorong UMKM Tumbuh Pesat, BRI Salurkan Kredit Rp1.137,84 Triliun ke Pelaku Usaha
-
Kejari Surabaya Tahan Tersangka Korupsi Aset PT KAI, Negara Rugi Rp4,77 Miliar
-
Polisi Usut Pungli Program Sertipikat Tanah Gratis di Sampang
-
Festival Kuliner Kampoeng Tempo Doeloe 2025, BRI Tawarkan Hadiah dan Lelang Gadget Eksklusif
-
IM3 Perkenalkan SATSPAM di Surabaya, Fitur Proteksi Otomatis dari Penipuan Digital