SuaraJatim.id - Dua pengusaha jual beli mobil, yang merupakan warga Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Probolinggo, ditangkap Satnarkoba Polres Probolinggo, Jawa Timur, karena mengonsumsi sabu-sabu.
Keduanya dibekuk setelah polisi menindaklanjuti laporan masyarakat, tentang adanya transaksi jual beli narkoba, di Desa Wonorejo, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, pada Minggu (29/03/2020) sekitar pukul 17.00 WIB.
Sabu-sabu yang disembunyukan pada jahitan lengan jaket warna hitam oleh tersangka berhasil digeledah polisi.
Dari tersangka Tosan, seperti dikutip Suara.com dari Suaraindonesia.co.id, polisi berhasil mengamankan dua paket klip kecil sabu-sabu seberat 0,27 dan 0,28 gram.
Penangkapan berkembang pada tersangka Totok (39), warga Desa Pikatan, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo.
Di rumah tersangka Totok, polisi mengamankan satu buah bong dan tiga pipet yang didalamnya terdapat sisa sabu-sabu, Minggu (12/04/2020) sekitar pukul 01.00 WIB.
Barang haram itu didapat Totok dari tersangka Tosan yang ditangkap polisi sebelumnya.
Saat diinterogasi polisi, kedua tersangka menggunakan sabu-sabu dengan dalih jenuh berdiam diri di rumah karena wabah Virus Corona.
"Jadi kedua tersangka ini pakai sabu-sabu dengan alasan jenuh di rumah karena ada wabah corona. Kedua tersangka berasal dari luar Kota Probolinggo. Mereka baru sekitar sebulan pakai narkoba," ungkap Kasat Narkoba Polres Probolinggo Kota AKP Harsono, Sabtu (18/04/2020).
Baca Juga: Pulang dari Malaysia, TKI Ini Nekat Sembunyikan Sabu di Dalam Sendal
Polisi menjerat kedua tersangka dengan pasal 112 dan 114 ayat (1) UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika, dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun maksimal 20 tahun penjara dan denda maksimal 10 milyar rupiah.
Berita Terkait
-
Kuliah Daring Tapi Susah Sinyal saat Corona, Mahasiswa Bikin Rumah Pohon
-
Sempat Diperiksa Tim Medis Covid-19, Pria di Bali Meninggal di Teras Rumah
-
Dua Hari Jadi Wagub, Riza Patria Evaluasi PSBB DKI Selama Sepekan
-
KPK Minta Menteri Erick Thohir Laporkan Mafia-mafia Alat Kesehatan Corona
-
Sempat Sesak Napas, Guru SD di Denpasar Meninggal Duduk di Teras Rumah
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
Terkini
-
Banjir Lamongan Rendam 328 Hektare Sawah Warga, 13 Dusun Terdampak
-
Bubuk Mercon Diduga Penyebab Ledakan di Pacitan, 3 Rumah Hancur!
-
Heboh Ledakan Hancurkan 3 Rumah di Pacitan, Sejumlah Warga Luka-luka
-
BRI Perluas Layanan Lewat AgenBRILink untuk Akses Keuangan Merata, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik
-
Gubernur Khofifah Sapa Warga di Pasar Murah Bangkalan: Logistik Masyarakat Jelang Nataru Dipenuhi