SuaraJatim.id - Jumlah pasien terkonfirmasi positif terjangkit virus corona COVID-19 di Jawa Timur bertambah 33 orang. Sehingga keseluruhan per 19 April 2020 pukul 17.00 WIB menjadi 588 orang.
Sebaran pasien baru positif COVID-19, yakni tertinggi di Kota Surabaya sebanyak 29 orang, kemudian masing-masing satu orang dari Sidoarjo, Lamongan, Kabupaten Malang dan Nganjuk.
"Kemarin tambahannya 33 orang, sekarang juga sama. Kali ini totalnya sudah mencapai 588 orang terkonfirmasi positif COVID-19," ujar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu malam.
Secara keseluruhan, dari 588 kasus positif COVID-19 di Jatim, hampir separuh kasusnya atau sebanyak 299 orang berada di Kota Surabaya.
Gubernur Khofifah tetap mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan menjalankan aturan-aturan yang sudah ditetapkan.
"Semua pihak sudah menganjurkan masyarakat tetap tinggal di rumah, menggunakan masker, menerapkan physical distancing, berjemur di matahari pagi dan membiasakan pola hidup bersih dan sehat," ucapnya.
Untuk kasus sembuh di Jatim sampai saat ini berjumlah 98 orang atau masih sama dibandingkan sehari sebelumnya.
Kemudian, terkait kasus meninggal dunia karena COVID-19 di Jatim saat ini mencapai 56 orang (9,52 persen) atau bertambah dua orang dibanding sehari sebelumnya yang berjumlah 54 orang.
Tambahan pasien COVID-19 yang meninggal dunia yakni dua orang asal Surabaya.
Baca Juga: Lebih Ngebut, Ini 5 Trik Bikin Koneksi Internet di HP Jadi Super Lancar
Rinciannya, 31 orang asal Surabaya, enam orang asal Sidoarjo, empat orang asal Kabupaten Kediri, dua orang masing-masing asal Lumajang, Lamongan dan Gresik.
Kemudian, satu orang masing-masing asal Kabupaten Malang, Magetan, Pamekasan, Tuban, Bojonegoro, Banyuwangi, Kota Pasuruan, Jember dan Kabupaten Blitar.
"Kami ikut berduka dan semoga almarhum/almarhumah mendapat tempat di sisi Allah SWT, serta keluarga yang ditinggalkan selalu diberi kesabaran," kata Khofifah.
Sementara itu, warga berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim mencapai 2.031 orang atau bertambah dari data sehari sebelumnya 1.919 orang, sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) tercatat 16.528 orang atau meningkat dari sehari sebelumnya sejumlah 16.263 orang.
Terkait status daerah terjangkit atau zona merah, tak ada tambahan atau tetap 33 kabupaten/kota sehingga hanya menyisakan lima daerah yang di wilayah setempat tak ada kasus positif COVID-19.
Kelima daerah tersebut adalah Kota Madiun, Kota Mojokerto, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Sampang dan Kabupaten Sumenep.
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Kasus Korupsi DJKA Kemenhub Meluas, Kepala BTP Surabaya Diperiksa KPK
-
Kapolres Bojonegoro Pastikan Keamanan Perayaan Natal dan Tahun Baru
-
21 Rumah Warga Situbundo Terendam Banjir, Diterjang Luapan Sungai Cora Menjangan
-
Rangkaian Livin' Fest Music di Surabaya Berakhir, Rayakan Harmoni Indonesia Nuansa Jawa Timur
-
Banjir Lahar Gunung Semeru Rusak Puluhan Rumah di Lumajang, Warga Diminta Mengungsi