SuaraJatim.id - Narapidana yang mendapat asimilasi berinisial MAS (32), warga Kelurahan Pangarangan, Kecamatan Kota Sumenep, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, ditangkap polisi karena diduga melakukan tindak pidana percobaan pencurian.
Wakapolres Blitar Komisaris Arief Kristanto mengatakan, MAS merupakan narapidana yang mendapat asimilasi dari Lapas Blitar karena pandemi covid-19.
"Pelaku baru saja keluar dari lapas," kata Arief saat konferensi pers di halaman Mapolres Blitar, Senin (20/4/2020).
Dia menjelaskan, aksi pencurian itu terjadi pada Sabtu (4/4) pukul 20.45 WIB. Malam itu korban, Miswanto (42), warga Desa Krisik, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar datang di Pasar Sayur Wlingi untuk berjualan.
Baca Juga: Ribuan Napi Dibebaskan karena Corona, Polisi Antisipasi Naiknya Kejahatan
Sesampainya di Pasar Sayur Wlingi korban langsung mengantarkan barang dagangan dan meninggalkan sepeda motornya tanpa pengawasan.
Sekitar pukul 21.10 WIB, korban kembali mendapati sepeda motor miliknya hilang dan barang dagangan berserakan di tanah.
Miswanto melihat dua orang sedang menuntun sepeda motor miliknya, kira-kira jaraknya kurang lebih sekitar 150 Meter.
Korban berteriak maling-maling kemudian pelaku langsung kabur, sedangkan sepeda motor miliknya ditinggal oleh pelaku.
"Setelah dilakukan pengejaran, salah satu pelaku berhasil ditangkap warga dan menjadi sasaran amuk massa sehingga untuk wajah pelaku mengalami lebam. Sedangkan untuk pelaku lainya berhasil kabur. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Wlingi," katanya.
Baca Juga: Tembak Mati Eks Napi Asimilasi, Polisi Dalami Jejak Penodong di Angkot M15
Sementara, MAS mengaku nekad mencuri lantaran tidak memiliki uang untuk ongkos pulang ke kampung halamannya.
Berita Terkait
-
Balas Dendam! Komplotan Curanmor Curi Motor Dinas Polisi di Masjid
-
Diam-Diam Erika Carlina Sumbang Motor untuk Kakek Penjual Kerupuk Korban Curanmor di Lampung
-
Unik! Tahanan Kasus Curanmor Menikah di Polsek
-
Kompak jadi Penadah Komplotan Residivis Curanmor di Jakbar, Nasib Pasutri Kini Bareng Masuk Bui
-
Kerap Beraksi Siang Hari, Komplotan Curanmor Lampung Ini Ternyata Cuma Modal Pistol Mainan
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani
-
Kasus Penahanan Ijazah Masuk Babak Baru, Wali Kota Surabaya Intruksikan Cek Semua Perusahaan