SuaraJatim.id - Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur diserang flu burung. Puluhan ekor ayam buras di Desa Kalianyar, Kecamatan Tamanan mati mendadak disertai dengan jengger kebiruan
Puluhan ekor ayam ini milik Pak Puji (4 ekor), Bu Yon (12 ekor), Pak Erfan (33 ekor), Pak Broto (25 ekor). Laporan kematian ini diterima pusat kesehatan hewan pada 18 April 2020. Semua ayam yang mati itu berada di RT 17 RW 04 Dusun Kalianyar Selatan.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan Bondowoso, Cendy Herdiawan, mengatakan menduga itu karena flu burung. Sebab ciri flu burung adalah adanya kematian mendadak hewan unggas ternak.
“Kami melakukan upaya mengandangkan unggas dan menyemprotkan disinfeksi untuk mencegah penyebaran,” katanya, Senin (20/4/2020).
Terakhir kasus flu burung di Bondowoso terjadi pada 2011.
“Kami masih lacak sumbernya dari mana. Apakah dari Bondowoso atau dari luar,” katanya.
“Bisa jadi dari Bondowoso, muncul lagi. Cuma kami telusuri dari mana. Sementara ini kami belum pastikan dari mana penularannya karena di sana unggas-unggas lama. Tak ada unggas baru. Kalau ngomong flu burung, pasti ada agen virus yang masuk,” kata Herdiawan.
“Kalau dari lingkungan sekitar yang tidak muncul kasus sekian lama, kemungkinannya kecil banget,” kata Herdiawan.
Dinas Peternakan berkonsentrasi menangani kasus ini.
Baca Juga: Takut Virus Corona Sama dengan Menyekutukan Allah? Ini Jawaban MUI
“Karena ini kasus strategis,” kata Herdiawan. Masyarakat disarankan tidak menjual sisa hewan unggas peliharaan yang masih hidup.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
BRI Pastikan Layanan Siap dan Aman Hadapi Lonjakan Transaksi Nataru
-
Sopir Bus Terminal Patria Blitar Kabur Usai Tes Urine Mendadak BNN, Positif Sabu!
-
Ngaku Investor Tapi Tinggal di Kos-kosan, 3 WNA Pakistan Dideportasi Imigrasi Blitar
-
Truk Tangki Terguling di Tulungagung, Polisi Bongkar Dugaan Perusahaan Solar Fiktif di Jatim
-
XL Hadirkan XL Ultra 5G+ di Surabaya dengan Internet Super Cepat